Usai menjadi saksi di sidang lanjutan penyebar video asusila dirinya dan Michael Yukinobu De Fretes di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2021) lalu, Gisella Anastasia alias Gisel pun memiliki pertimbangan lain atas sikapnya kepada kedua orang tersangka, PP dan MN. Hal ini diungkapkan Gisel saat wajib lapor ke Polda Metro Jaya pada Senin (29/3/2021).
“Dia kan bukan penyebar pertama, pasti banyak jari-jari meneruskan kalau masalah (video syur) itu. Penasaran ia, mau marah pun nggak, buat apa? Udah terlanjur terjadi juga. Jadi pasrah kan aja sama Tuhan supaya bisa lebih tenang. Karena kalau saya punya perasaan sama seseorang benci, dendam, marah manfaatnya nggak ada di saya juga jelek. Lebih baik melepaskan dan beri pengampunan,” beber Gisella Anastasia.
“Apa sih yang membuat aku memutuskan untuk memaafkan dan nggak marah, aku mikir cuma gini aja sih ‘Tuhan tu udah ampunin kita ya buat segala kesalahan kita. Berarti aku juga harus mengampuni kan sesusah apapun,”sambung Gisella Anastasia.
Diketahui kasus penyebar video porno Gisel dan Nobu memang telah bergulir ke meja persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tedakwa MN dan PP didakwa pasal 29 junto pasal 4 ayat 1 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dan pasal 46 ayat 1 UU nomor 49 tahun 2016 tentang informatika dan transaksi elektronik (ITE).
Sementara itu saat sidang yang berlangsung pada 23 Maret 2021 lalu menjadi momen pertama pertemuan Gisel dan Nobu setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video asusila. Sayangnya dalam kesempatan tersebut Gisel dan Nobu tidak bisa bertemu tatap muka langsung dengan terdakwa karena pandemi karena mereka jalani sidang secara online.
“Kita ketemu dilayar sama temen-temen itu, cuma nggak apa-apa kita ikuti proses seperti biasa aja. Nggak ada rasa marah sama sekali malah cenderung kasihan, saya maafin. Mereka sekarang melewat masa-masa sulit, sedih juga lihatnya,”ungkap Gisella Anastasia.
“Kalo saya nggak bertemu secara langsung mereka kan online. Kalo perasaan dendam nggak ada dan saya mendoakan mereka yang terbaik buat mereka. Ya kemaren kita dah sekian lama nggak ketemu dan ketemu lagi dan kita say hello dan saling mendoakan juga sewaktu mau pulang ucapin Tuhan berkati, jadi masih saling support aja, ”ujar Michael Yukinobu De Fretes.
Jika Gisel dan Nobu sama-sama tidak memiliki rasa dendam dan marah kepada kedua terdakwa yang sudah menyebarkan video syur mereka di media sosial, lalu apa yang akan dilakukan keduanya jika bertemu dengan si penyebar pertama video porno mereka tersebut?
“Kalo mau ditanyain ya gregetan dan iya mau marah ya, tapi kan sudah terlanjur,”aku Gisella Anastasia.
Ya semuanya memang sudah terlanjur dan tidak akan bisa juga mengembalikan kehidupan Gisel seperti semula, sebelum video syurnya itu viral di media sosial. Karena itu Gisel dan Nobu sepertinya lebih memilih fokus pada hukum yang tengah menjerat mereka. Dan berharap kasus yang menjerat mereka ini cepat selesai supaya bisa kembali menatap hidup yang lebih baik ke depannya.
“Iya harapanya pengen cepet kelar yang terbaik dan doakan yaa,”harap Gisella Anastasia.
“Saya bersyukur masih mendapat kesempatan dari orang-orang itu pun saya pilih yang sewajarnya. Pekerjaan datang dari Tuhan untuk menghidupi anak saya. Mungkin saya tidak berhak karena bagi orang harus ada human social, menurut saya masih bisa bekerja ini kebaikan Tuhan dan mesti saya kerjakan,” tegas Gisella Anastasia lebih lanjut.
Hal yang sama juga diharapkan oleh Nobu. Pria keturunan Jepang ini sangat berharap kasus hukumnya ini cepat selesai, mengingat Nobu sudah memiliki rencana untuk naik pelaminan dengan sang kekasih yang sudah setia mendampingi Nobu hadapi kasusnya ini. Namun belakangan ini, beredar kabar kalau Nobu juga dekat dengan Jessica Iskandar alias Jedar.
“Oh kedekatan dengan kak Jedar kita cuma temen biasa, memang akrab dah 4 tahun lalu deketnya. Kalo Jedar panggil saya Bubu dan kami cuma pertemanan biasa. Saat ini saya Cuma berharap masalah hukum cepat kelar dan saya bisa menikah dengan pacar saya di tahun ini,”tandas Michael Yukinobu De Fretes.
