Foto Unggahan Boy Hamzah. (Foto: Instagram.com/@boyhamzah)

Duka sedang menyelimuti pesinetron Boy Hamzah, ayah mertuanya, Muhammad Taufik Mukri meninggal dunia, Minggu 15 Mei 2022 dalam usai 70 tahun. Sebelum meninggal, sang mertua menderita serangan jantung usai jalani operasi pemasangan ring beberapa waktu lalu. 

Foto Boy Hamzah. (Foto: Instagram.com/@boyhamzah)

“Abah tuh serangan jantung tiba-tiba kita bawa ke RS di Depok dirawat dan harus dipasang ring, sudah  pasang ring kondisi membaik tiba-tiba drop dan dipasang ventilator setelah dipasang malah kondisinya memburuk koma, dan abang ipar sudah ngomong inalillahi wa innailaihi rojiun, jadi harus iklas,”ujar Boy Hamzah.

Diketahui sang mertua merupakan sosok tokoh masyarakat di kampung halamannya, Banjarmasin, Kalimantan Selatan  itu sudah lama terkena stroke. 

Sebelumnya, almarhum dibawa ke Jakarta untuk melakukan pengobatan dengan dokter Teraewan di rumash sakit Gatot Subroto. Kondisinya sudah mulai membaik, namun kemudian didiagnosa menderita penyakit jantung. 

Foto Boy Hamzah. (Foto: Dokumentasi)

“Abah itu kan sudah sakit stroke dari tahun lalu, saya lupa pastinya. Kalo ibu meninggal dunia duluan karena jantung juga. Kalo saya melihat ada firasat ketika ayah kesini abah akan meninggal disini. Abah  dah sepuh dan sakit parah,”ungkap Boy Hamzah. 

Lebih lanjut dijelaskan Boy kalau ayah mertuanya itu baru mengeluhkan sakit ketika akan ikut Pilkada setahun yang lalu.

“Disana dibawa ke RS  Banjarmasin ternyata abah dah lama sering kena serangan jantung, beliau orangnya sibuk dan  dibutuhkan banyak orang. Pas mau pilkada sempet dikirim sihir dan telah disembuhkan,  abah yang tadinya dah mati sebelah setelah tindakan yang diberikan tindakan di RSAD berangsur memabaik,”jelas Boy Hamzah. 

Menurut Boy, sang mertua adalah figur yang baik dan cukup dekat dengannya. Karena itu Boy merasa sangat kehilangan dan mendoakan semoaga ayah mertuanya itu mendapat tempat terbaik di sisi Allah. 

Kepergian mertuanya itu sangat membekas sekaligus meninggalkan kenangan yang sulit dilupakannya. Selain sebagai ayah mertua, Boy Hamzah sudah menganggapnya seperti ayah kandungnya sendiri. 

Sang mertua dimakamkan di kampung halamannya di Banjarmasin. Sebelum meninggal sang ayah sempat menjalankan ibadah selama sebulan penuh. 

“Alhamdulillahnya beliau tuh ketika puasa Ramadhan kemarin puasa 30 hari full dan ngajak yang jaga untuk  puasa sunnah. Jadi semangat untuk ibadahnya luar baisa, bahkan ia juga   sempat minta dibacain Qur’an,”pungkas Boy Hamzah. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here