C&R TV – Waswas atau waswasah adalah salah satu bentuk godaan yang kerap kali mengganggu umat Islam dalam melaksanakan ibadah. Waswas ini sering kali datang dalam bentuk bisikan atau keraguan yang membuat seseorang tidak tenang saat beribadah. Sumber dari bisikan ini bisa berasal dari setan jin maupun manusia, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits. Dalam Islam, fenomena ini bukanlah hal baru, bahkan Al-Qur’an telah menggarisbawahi pentingnya memohon perlindungan dari godaan tersebut dalam Surat An-Nas ayat 1-5:
“Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.’” (QS. An-Nas: 1-5).
Waswas sering kali menyerang hati orang-orang yang secara konsisten melaksanakan ibadah dengan baik. Perasaan ini dapat muncul dalam bentuk keraguan, ketidaknyamanan, hingga hilangnya kekhusyukan saat beribadah. Sebagai contoh, dalam proses wudhu, seseorang bisa merasa ragu apakah wudhunya sudah sempurna atau tidak.
Berikut ini adalah langkah-langkah mendalam yang bisa diambil untuk mengobati waswas, sesuai dengan tuntunan Islam:
1. Jangan Terlalu Banyak Berpikir
Rasulullah SAW telah memberikan panduan yang sangat jelas dalam menghadapi waswas, terutama dalam situasi seperti merasa ragu saat berwudhu atau shalat. Dari Abu Hurairah, beliau bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian merasakan sesuatu dalam perutnya, kemudian merasa kesulitan untuk menentukan apakah sudah keluar sesuatu (kentut) atau belum, maka jangan pernah membatalkan shalatnya sampai mendengar suara atau mencium bau.” (HR. Muslim).
Hadits ini mengajarkan umat Islam untuk tidak terlalu memikirkan perasaan waswas yang mengganggu hati. Yakinlah bahwa jika keraguan tersebut adalah godaan setan, Allah SWT akan menghilangkan keraguan itu jika kita berpegang teguh pada keyakinan dan tidak terjebak dalam kekhawatiran yang berlebihan.
2. Memohon Perlindungan kepada Allah SWT
Memohon perlindungan kepada Allah SWT adalah langkah kunci untuk mengatasi godaan setan. Dalam sebuah hadits dari Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Itulah setan yang bernama Khanzab. Apabila engkau merasa sedang digoda setan maka mintalah perlindungan kepada Allah darinya, lalu meludahlah ke arah kiri sebanyak tiga kali.” (HR. Muslim).
Untuk mengusir waswas, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca taawudz (a’udzubillah minasy syaithanir rajim) dan memperbanyak dzikir serta shalawat. Dzikir dan shalawat adalah bentuk perlindungan spiritual yang kuat dalam Islam, yang selain mendekatkan diri kepada Allah, juga mampu membersihkan hati dari gangguan-gangguan setan.
3. Fokus dalam Beribadah
Salah satu cara untuk menghindari waswas adalah dengan menjaga fokus penuh selama beribadah. Ibn al-Qayyim dalam tafsirnya menjelaskan bahwa waswas adalah bisikan awal dari kehendak yang dapat menuntun seseorang kepada perbuatan durhaka. Hati yang kosong sering kali menjadi sasaran utama bagi setan untuk menyusupkan godaan. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memastikan bahwa hati dan pikiran tidak kosong selama beribadah, sehingga setan tidak memiliki ruang untuk menggoda.
4. Memperdalam Ilmu Agama
Pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama adalah salah satu senjata paling ampuh dalam melawan waswas. Menyempurnakan ibadah sesuai dengan tuntunan agama akan menghilangkan keraguan dan rasa waswas. Dalam konteks ini, memperdalam ilmu agama bukan hanya soal memahami ritual ibadah secara teknis, tetapi juga tentang mengetahui makna dan tujuan di balik setiap ibadah tersebut. Ketika seseorang memahami dan mengamalkan ibadah dengan benar, setan tidak akan punya celah untuk menimbulkan keraguan.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
Dengan ilmu, seseorang akan lebih percaya diri dalam melaksanakan ibadah, menghilangkan rasa ragu yang berasal dari waswas.
5. Bersabar dan Ikhlas
Menghadapi waswas membutuhkan kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa. Menghapus waswas berarti seseorang sedang berjuang melawan godaan setan. Dalam Islam, segala bentuk perjuangan melawan godaan setan dihargai dengan pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seorang Muslim ditimpa oleh suatu penyakit atau kelelahan, kecuali Allah akan menghapuskan sebagian dosa-dosanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ketika seseorang bersabar dalam melawan waswas, dengan niat semata-mata karena Allah SWT, maka perjuangan tersebut tidak akan sia-sia. Sabar dalam menghadapi godaan setan adalah bentuk kesungguhan dalam menjaga keimanan dan ketaatan kepada Allah.
Waswas dalam beribadah adalah hal yang wajar terjadi pada umat Muslim. Namun, dengan tuntunan yang jelas dari Al-Qur’an dan Hadits, umat Islam diberikan cara-cara untuk mengatasi waswas secara efektif. Melalui keyakinan, perlindungan kepada Allah, fokus dalam ibadah, ilmu agama, serta kesabaran dan keikhlasan, waswas dapat diatasi dengan baik. Umat Islam diajak untuk lebih mendalami keimanan mereka, memperkuat ikatan dengan Allah, dan terus melangkah di jalan-Nya tanpa rasa ragu.
Melawan waswas bukan hanya soal mengatasi keraguan, tetapi juga tentang memperkuat keteguhan hati dalam menjalankan ibadah sebagai bentuk penghambaan yang tulus kepada Allah SWT.