Akhir Squid Game 3: Saat Keserakahan Jadi Cermin Negeri Sendiri

Poster Squid Game Season 3 Dengan Simbol Permainan Dan Wajah Seong Gi Hun Yang Suram

Waspadai Pencitraan Digital Para Pemangsa

Bacaan Lainnya

Di era digital, wajah rakus bisa disulap jadi pahlawan. Strategi public relations yang canggih bisa membuat penjahat tampil seperti dermawan. Wajah dimanipulasi, narasi disusun, dan konten dikurasi. Bahkan empati bisa disimulasikan lewat kamera dan algoritma.

Namun, tak ada teknologi yang bisa memalsukan ketulusan. Kebaikan sejati—seperti kejujuran, kesederhanaan, dan kepedulian—tak bisa dipoles. Kehidupan yang bersahaja dan tidak gila tampil, justru jadi penawar bagi dunia yang makin haus pencitraan.

Saat ini, kita tidak butuh tokoh yang jago bikin konten. Kita butuh mereka yang bersedia hidup cukup, berpikir jernih, dan tak terjebak budaya rakus. Karena ketika kerakusan dipuja dan dibungkus indah oleh teknologi, keadilan perlahan ikut terkubur.

Dan seperti dalam Squid Game, yang tersisa hanyalah kekosongan—serta darah yang tak pernah kering.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *