Aktor Sandy Permana ditemukan tewas mengenaskan di tangan tetangganya sendiri, Nanang Irawan, yang dikenal dengan julukan Nanang Gimbal. Pelaku yang sempat buron selama tiga hari berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polres Bekasi. Kejadian tragis ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, tetangga, dan rekan-rekan korban, termasuk sesama artis yang turut hadir di rumah duka di Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Menurut kesaksian tetangga, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah ditemukan dalam kondisi kritis. Namun, nyawa Sandi tidak tertolong. Pelaku sendiri melarikan diri dari lokasi kejadian sesaat setelah insiden penikaman tersebut.
Polres Bekasi menetapkan Nanang Irawan sebagai tersangka dan menjeratnya dengan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia, dengan ancaman hukuman hingga 8 tahun penjara. Selain itu, pelaku juga dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Kepolisian menjelaskan bahwa penerapan kedua pasal tersebut menunjukkan keseriusan mereka dalam menangani kasus ini. Jika ditemukan bukti adanya unsur perencanaan, tidak menutup kemungkinan pelaku akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Sandy Permana dikenal sebagai pribadi yang damai dan tidak pernah terlibat konflik dengan siapa pun. Dalam kesehariannya, Sandi menjalani kehidupan yang normal dan tidak berkaitan dengan hal-hal negatif. Fakta ini membuat kepergiannya akibat tindakan brutal sang tetangga menjadi semakin memprihatinkan.
Berdasarkan informasi awal, dugaan motif penikaman adalah sakit hati akibat teguran yang diberikan korban terkait kebiasaan minum-minum pelaku. Namun, kepolisian masih mendalami motif ini, termasuk kemungkinan adanya faktor lain seperti gangguan psikologis, pengaruh obat-obatan, atau konflik yang telah berlangsung lama.
