Saat ditanya soal kemungkinan terjadinya cinta lokasi (cinlok), Arya menjawab lugas dan fokus pada profesionalisme. “Kerja dulu, kerja dulu,” jawabnya singkat.
Hal yang membuat Arya tetap betah di lokasi syuting adalah proses belajar yang terus-menerus ia alami setiap harinya. Ia mengaku setiap hari selalu mendapat pelajaran baru lewat dunia akting yang ia tekuni.
“Saya pikirin terus, setiap hari saya dapat ilmu baru. Harus kerja, harus akting, jadi akting saya diasah juga. Saya pikirin reward-nya aja, apa yang saya dapat dari sini.”
Sinetron Asmara Gadget juga menjadi pengalaman pertama Arya dalam dunia stripping. Meski awalnya belum pasti, ia mengaku memang sudah lama ingin menjajal berbagai genre hiburan, termasuk sinetron, film, hingga serial.
“Saya memang pengin coba semuanya. Kalau ada kesempatan, alhamdulillah saya senang.”
Soal kenyamanan di berbagai format akting, Arya tak membedakan. Ia merasa nyaman baik di sinetron maupun di film.
“Semua saya nyaman-nyaman aja. Sama aja semua,” tegasnya.
Dengan pencapaiannya saat ini, Arya Mohan membuktikan bahwa kerja keras, konsistensi, dan sikap rendah hati adalah kunci utama bertahan di industri hiburan. Kariernya yang tengah melesat di layar kaca semakin menjanjikan dengan kemunculan perdana di panggung SCTV Music Awards.