C&R TV, Jakarta – Ayah Erika Carlina, Yoshua Batlawa Soekri, menjadi sorotan usai pernyataannya terkait kehamilan anaknya viral di media sosial. Erika sebelumnya mengaku hamil di luar nikah dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier.
Dalam pengakuannya, Erika tak langsung menyebut siapa ayah biologis anak yang dikandungnya. Namun, netizen menuding DJ Panda, mantan kekasih Erika, sebagai ayah dari bayi tersebut.
Setelah sempat membantah, DJ Panda akhirnya mengonfirmasi bahwa dirinya memang ayah biologis anak Erika Carlina. Ia juga disebut pernah mengancam Erika saat mengetahui kehamilan tersebut.
Meski tengah menghadapi tekanan publik, Erika tetap mendapatkan dukungan dari keluarga. Lewat kanal broadcast Instagram, ia membagikan pesan dari kedua orang tuanya, termasuk dari sang ayah.
Pesan Sang Ayah Tuai Reaksi Publik
Dalam pesannya, Yoshua memberikan dukungan dengan menyamakan kondisi Erika dengan Bunda Maria. Ia menyebut bahwa Bunda Maria juga sempat dicemooh masyarakat Yahudi saat hamil.
“Kuat dan tabah cha. Waktu Bunda Maria hamil, gimana masyarakat Yahudi pernah mencemoohkan Bunda Maria, tapi dia tetap kuat dan tabah. Teladanilah Bunda Maria,” tulis Yoshua dalam tangkapan layar yang dibagikan pada Selasa (22/7).
Pernyataan itu langsung menuai kritik. Banyak netizen yang menilai perbandingan tersebut tidak pantas karena konteks kehamilan Erika berbeda jauh dengan kisah Bunda Maria yang dianggap suci.
Kritik Netizen Mengalir Deras
Tangkapan layar pesan Yoshua yang beredar lewat akun Instagram @nyinyir.info memicu respons tajam dari publik. Beberapa akun menyebut perbandingan itu keliru dan menyesatkan.
“Maryam itu suci tidak pernah bersetubuh, bisa-bisanya dibandingin,” komentar akun @nur***.
“Parah, Bunda Maria orang yang suci, nggak kenal dugem, nggak kenal ganti laki-laki. Kok dijadikan perumpamaan,” ujar akun @rin***.
“Bunda Maria tidak hamil di luar nikah. Kenapa sih sekarang hamil di luar nikah itu nggak malu, malah diumbar-umbar, malah didukung,” sahut akun @and***.
Sementara itu, Erika Carlina sendiri tetap berkomitmen mempertahankan sang anak yang kini berusia sembilan bulan dalam kandungan. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan lahir awal Agustus dengan dukungan dari keluarga dan teman dekat.