Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Gelar Pameran Warisan Raso Sumatera Selatan

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Gelar Pameran Warisan Raso Sumatera Selatan
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Gelar Pameran Warisan Raso Sumatera Selatan

C&R TV – Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI akan menggelar Pameran Warisan Raso Sumatera Selatan, sebuah acara yang bertujuan untuk memperkenalkan dan merayakan kekayaan kuliner tradisional dari Sumatera Selatan. Pameran ini menjadi penting karena akan membantu melestarikan kuliner tradisional yang telah menjadi bagian dari warisan budaya tak benda Indonesia.

Sumatera Selatan dikenal luas dengan kekayaan kuliner tradisionalnya yang telah terjaga selama berabad-abad. Beberapa makanan tradisional dari daerah ini, seperti pempek, pindang, tempoyak, dan bolu 8 jam, tidak hanya terkenal di tingkat lokal tetapi juga telah diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Pameran ini dirancang untuk meningkatkan apresiasi terhadap makanan-makanan tersebut dan melestarikan pengetahuan tradisional tentang pengolahan bahan makanan.

Bacaan Lainnya

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, Nur Muhamad, menyatakan, “Penting bagi kita untuk tidak hanya mewarisi kuliner tradisional ini, tetapi juga memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan pameran ini, kami berharap dapat memperluas jangkauan kuliner Sumatera Selatan hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.”

Pameran Warisan Raso Sumatera Selatan juga bertujuan untuk memotivasi generasi muda agar lebih mengenal dan menghargai olahan makanan tradisional. Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI berharap bahwa acara ini akan memberikan dampak positif, mendorong pengembangan kuliner lokal, serta meningkatkan kemampuan wirausaha masyarakat.

“Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam kuliner yang harus dikembangkan lebih luas,” tambah Nur Muhamad. “Melalui pameran ini, kami ingin menampilkan kekayaan kuliner kami dan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berwirausaha di tingkat yang lebih luas.”

Dengan adanya pameran ini, diharapkan masyarakat tidak hanya sekadar mengenal tetapi juga terinspirasi untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya kuliner Sumatera Selatan secara lebih luas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *