C&R TV, Jakarta – Pinkan Mambo kembali jadi sorotan usai curhat merasa terbebani saat donat buatannya dikritik oleh food reviewer Nana Koot. Namun respons jujur dari Irfan Hakim justru mengingatkan Pinkan untuk tidak merasa sebagai satu-satunya yang berjuang dalam hidup.
Presenter senior itu menyampaikan pesannya saat hadir di program FYP Trans7. Irfan menilai kritik Nana tak ada yang menjatuhkan, dan semua pelaku usaha harus siap menerima masukan.
Nana Koot Kritik Kemasan, Pinkan Mengaku Belum Siap
Dalam video review-nya, Nana Koot menilai kemasan donat Pinkan tidak sebanding dengan harganya yang mencapai Rp 200.000 per kotak. Ia menyebut kotaknya tidak representatif, meski rasa donatnya dinilai empuk meski lebih mirip roti goreng.
Pinkan lantas mengaku saat donat itu dibeli, ia memang belum sepenuhnya siap berjualan. Ia tak sempat membeli kardus karena harus mengurus pekerjaan rumah dan kebutuhan anak. “Aku jemuran banyak, yang penting hari itu bisa beli susu anak,” ujarnya.
Respons Pinkan dinilai terlalu emosional. Ia bahkan mengaku terbawa perasaan karena merasa hanya dirinya yang memikul banyak beban. “Aku baper, mohon maaf. Aku tuh banyak beban hidupnya,” kata Pinkan dengan suara bergetar.
Irfan Hakim Tegas: Semua Punya Masalah
Mendengar curhat Pinkan, Irfan Hakim langsung memberikan nasihat tajam tapi santun. Ia mengingatkan bahwa bukan hanya Pinkan yang hidup dengan tekanan.
“Pinkan, yang punya kerjaan, punya beban, punya masalah, punya urusan tidak hanya kamu,” ujar Irfan. Ia menambahkan bahwa jika sudah memutuskan untuk berjualan, maka harus siap memberikan pelayanan terbaik.
Irfan juga mempertanyakan alasan Pinkan tetap menjual produknya meski mengaku belum siap. Pinkan menjawab dengan jujur, “Karena BU, karena butuh duit.” Irfan tak lagi berdebat, hanya menyarankan Pinkan untuk bersyukur karena meski viral karena kritik, penjualan donatnya justru meningkat.
Nana Koot: Bukan Menjatuhkan, Tapi Memberi Saran
Sementara itu, Nana Koot mengklarifikasi bahwa konten review-nya dibuat bukan untuk menjatuhkan. Ia menyampaikan semua dengan tujuan membangun.
“Aku tetap bilang enggak menjatuhkan. Menjatuhkan sama memberi saran itu beda,” jelas Nana dalam wawancaranya bersama Melaney Ricardo.
Ia menegaskan bahwa saran soal kemasan hingga rasa bukan bentuk kebencian, tapi bagian dari proses evaluasi agar Pinkan bisa memperbaiki kualitas bisnisnya.
Drama donat Pinkan Mambo ini memberi pelajaran penting soal dunia bisnis: tak hanya soal rasa, tapi juga soal kesiapan dan cara menghadapi kritik. Dan satu hal yang diingatkan Irfan Hakim—semua orang punya beban, bukan hanya kamu.
