C&R TV, Jakarta – Isu intoleransi yang mencuat di Cidahu, Sukabumi, mendapat perhatian luas publik. Brigadir Jenderal Polisi (Purn) Siswandi pun memberikan pandangannya secara terbuka. Menurutnya, persoalan yang terjadi di vila tersebut tidak bisa langsung dikaitkan dengan agama. Ia menegaskan bahwa semua agama mengajarkan kebaikan, dan kejadian itu lebih tepat dilihat dari sisi administratif serta sosial warga sekitar.
Ia juga menyayangkan jika isu ini digiring ke ranah intoleransi, apalagi dibesar-besarkan ke publik tanpa kejelasan. Soal tujuh tersangka perusakan, Siswandi menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum dan menilai pentingnya ketegasan aparat tanpa dipengaruhi narasi keagamaan.