Meskipun mengalami kerugian finansial yang cukup besar, Chikita menekankan bahwa nilai keluarga jauh lebih penting daripada materi. Ia bahkan memutuskan untuk menghentikan sementara operasional bisnis skincare miliknya, Vierology, guna membersihkan usaha tersebut dari dana yang disebutnya sebagai “harta haram”.
Bertanggung Jawab dan Proses Pemulihan
Chikita menyampaikan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang terdampak akibat kejadian ini dan menegaskan bahwa dirinya akan bertanggung jawab sepenuhnya. Ia berharap masalah ini dapat segera selesai demi keberlangsungan hidup anaknya dan masa depan keluarga mereka.
Kasus ini menarik perhatian publik tidak hanya karena nilai kerugian yang ditimbulkan, tetapi juga karena sikap tegar dan terbuka yang ditunjukkan Chikita dalam menghadapi konflik rumah tangga yang sensitif. Saat ini, publik menunggu kelanjutan sikap dari sang suami serta langkah hukum yang mungkin diambil jika tidak ada penyelesaian secara kekeluargaan.