C&R TV – Meski suara Kang Dedi Mulyadi terdengar sedikit serak karena kelelahan, semangatnya untuk menyuarakan keresahan tetap menggelora. Dari rumahnya, selepas salat Subuh, ia sudah bergerak mengikuti sejumlah kegiatan, bahkan mengabaikan rutinitas olahraganya selama tiga hari demi tanggung jawab yang lebih besar: membenahi moral dan masa depan generasi muda Jawa Barat.
Dalam sebuah siaran yang disampaikan kepada warga net dan masyarakat Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengawali dengan salam hangat: “Asalamualaikum, sampurasun, wilujeng enjing seluruh wargi Jabar,” katanya, berharap hari Minggu menjadi hari yang membawa kebahagiaan, meskipun lewat hal-hal sederhana.
Namun, kegembiraan itu tergantikan oleh keprihatinan yang dalam. Dedi Mulyadi menyoroti masalah serius yang mencuat di Cirebon: keterlibatan anak-anak di bawah umur dalam aksi kriminal yang tergabung dalam geng motor. Jajaran Polda Jabar dan Polresta Cirebon telah berhasil menangkap para pelaku. Tapi yang paling membuatnya sedih adalah fakta bahwa banyak dari anak-anak itu ternyata hanya diperalat oleh orang dewasa untuk menjalankan aksi kejahatan.
