David Corenswet Bongkar Beda Superman 2025 dan Versi Henry Cavill

David Corenswet Sebagai Superman 2025 Dan Henry Cavill Dalam Man Of Steel Versi Sebelumnya

C&R TV, Jakarta – Aktor David Corenswet akhirnya buka suara soal perannya sebagai Superman dalam film terbaru DC garapan James Gunn. Ia membeberkan sejumlah perbedaan utama antara Superman versinya dengan karakter yang sebelumnya diperankan Henry Cavill di era Zack Snyder.

Corenswet menyebut, pendekatan yang diambil kali ini lebih optimis dan kembali ke akar karakter Superman. Dalam wawancara bersama majalah GQ pada 7 Juli, ia menjelaskan bahwa setiap era memiliki warna dan interpretasi sendiri terhadap tokoh ikonis ini.

Bacaan Lainnya

Superman Versi Baru Lebih Optimis dan Cerdas

“Sama seperti Christopher Nolan menggarap Batman dengan pendekatan yang lebih gelap dan realistis, Zack Snyder dan Henry Cavill membawa Superman ke arah yang belum pernah dilihat sebelumnya,” ujar Corenswet.

Namun, ia menekankan bahwa Superman 2025 ingin menggali sisi lain dari karakter tersebut: lebih optimis, cerdas, dan penuh harapan. Visi itu sejalan dengan keinginan James Gunn sebagai penulis dan sutradara yang ingin membawa semangat baru ke DC Universe.

“Dengan karakter hebat seperti Superman, Anda ingin banyak seniman dan aktor mencoba mengeksplorasi potensi yang tak terbatas,” kata Corenswet lagi.

Dari Kostum hingga Nuansa Cerita Juga Berbeda

Salah satu perbedaan mencolok adalah kostum. Jika versi Henry Cavill meninggalkan celana merah klasik, maka versi Corenswet justru membawanya kembali. James Gunn menyebut keputusan itu sebagai penghormatan terhadap versi klasik yang sudah melekat di benak para penggemar.

Corenswet menjadi aktor ke-11 yang memerankan Superman. Sebelumnya, Henry Cavill menjabat posisi itu selama sekitar satu dekade, mulai dari Man of Steel (2013) hingga kemunculan singkat di Black Adam (2022).

Pernah Sebut Superman Adalah Peran Impian

Sudah sejak 2019 Corenswet menyatakan bahwa Superman adalah peran impiannya. Dalam wawancara sebelumnya bersama Entertainment Weekly, ia mengaku ingin melihat sisi Superman yang “lebih cerdas dan optimis.”

Ia juga menyoroti bahwa interpretasi bervariasi diperlukan dalam dunia superhero. “Setelah era Batman-nya Nolan, muncul Matt Reeves dan Robert Pattinson, lalu orang mulai bertanya: ‘Mana Batman kita yang lucu dan norak seperti dulu?’,” katanya sambil tertawa.

Ia menyimpulkan bahwa perubahan pendekatan dalam menggambarkan superhero sangat dibutuhkan agar karakter tetap hidup dan relevan di berbagai generasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan