Di Gregorio Tahan Gempuran Real Madrid, Juventus Gagal Tapi Gak Malu-maluin!

Michele Di Gregorio Tampil Luar Biasa Lawan Real Madrid, Juventus Kalah Tapi Tak Memalukan

Dibandingkan dengan Yassine Bounou

Bacaan Lainnya

Penampilan impresif Di Gregorio langsung bikin banyak yang membandingkannya dengan Yassine Bounou, sang kiper Al Hilal. Sama-sama tampil luar biasa, bedanya Bounou berhasil bawa timnya menang dramatis 4-3 atas Manchester City. Sedangkan Juventus harus angkat koper lebih awal usai kalah tipis.

Gak Lolos Tapi Menang Hormat

Bisa dibilang, Di Gregorio sukses mencuri perhatian meski Juventus gagal ke perempat final. Penyelamatannya datang dari berbagai arah—tendangan jarak jauh, sepakan dalam kotak penalti, sampai duel satu lawan satu. Aksi “gila” ini jadi penyelamat muka Si Nyonya Tua dari kekalahan telak.

Beberapa fans bahkan mulai menyuarakan agar Di Gregorio lebih sering dipercaya sebagai kiper utama Juventus musim depan. Apalagi dengan kondisi persaingan yang makin ketat, nama besar saja gak cukup—harus dibuktikan di lapangan.

Legenda Baru di Bawah Mistar?

Meski baru sesekali tampil di ajang besar, Di Gregorio tampaknya siap bikin kejutan. Dari pengganti Audero di timnas muda, kini dia jadi sorotan global. Pertanyaannya: apakah ini awal dari kiprah besar sang kiper di Juventus dan mungkin timnas senior Italia?

Satu hal pasti: Real Madrid boleh menang, tapi pesta gol mereka resmi digagalkan satu orang—Michele Di Gregorio.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *