Sejarah Panjang dan Kejayaan Masa Lalu
Firenze’s Restaurant & Pizzeria awalnya didirikan oleh pasangan Maria dan Pasquale Rocca pada Juni 1964. Dikenal dengan sajian pizza, pasta, dan iga panggang khas Italia, restoran ini menjadi favorit lintas generasi. Selama 61 tahun beroperasi, Firenze’s sempat dikelola oleh delapan pemilik berbeda dan tetap mempertahankan identitas klasiknya.
Namun, seperti banyak restoran lawas lainnya, Firenze’s juga menghadapi tekanan dari berbagai sisi, mulai dari meningkatnya harga sewa hingga persaingan kuliner modern yang semakin ketat. Penurunan jumlah pengunjung dalam beberapa tahun terakhir turut memengaruhi kelangsungan usaha.
Respons Emosional dari Komunitas Lokal
Kabar penutupan ini menuai respons emosional dari pelanggan yang sudah lama mengenal Firenze’s. Banyak yang mengungkapkan kesedihannya di media sosial, mengingat momen nostalgia saat makan bersama keluarga di restoran tersebut.
“Sangat menyedihkan ketika pemilik aslinya menjualnya. Mertua saya sudah makan di sana sejak tempat itu masih kecil. Istri saya tumbuh besar bersama pizza Firenze’s,” tulis salah satu komentar.
Firenze’s bukan satu-satunya restoran ikonik yang tutup di Michigan dalam beberapa minggu terakhir. Sebelumnya, Moro’s Dining—restoran Italia lainnya di kawasan yang sama—juga menutup operasionalnya. Fenomena ini mencerminkan dinamika industri kuliner lokal yang terus berubah di tengah tekanan ekonomi dan preferensi konsumen baru.
Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Gordon Ramsay maupun manajemen Firenze’s mengenai kelanjutan restoran tersebut. Meski demikian, publik menanti apakah ini benar-benar akhir dari Firenze’s atau justru awal baru dalam wujud yang berbeda.
