C&R TV – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku Barat Daya, pada Kamis, 22 Agustus 2024, pukul 18.17 WIB. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Menurut data BMKG, episenter gempa berada di koordinat 7,13° LS dan 129,87° BT, sekitar 184 km barat laut dari Tanimbar, pada kedalaman 93 km. Gempa tersebut dikategorikan sebagai gempa bumi tektonik akibat deformasi batuan dalam lempeng (intraslab Banda) dengan mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Dampak gempa dirasakan di wilayah Maluku Barat Daya dan Maluku Tengah dengan intensitas guncangan mencapai skala III – IV MMI, yang dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut.
BMKG juga menyatakan bahwa hingga pukul 18.44 WIB belum terdeteksi adanya gempa susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, menghindari bangunan yang retak atau rusak, dan memastikan keamanan bangunan sebelum kembali masuk ke rumah.
BMKG menekankan pentingnya mendapatkan informasi resmi hanya melalui kanal resmi BMKG, seperti Instagram, Twitter, website, telegram channel, atau aplikasi mobile resmi mereka.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si., menegaskan bahwa gempa ini tidak menimbulkan ancaman tsunami.