C&R TV – Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Hari Selasa (20/08/2024) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, untuk memilih Ketua Umum yang baru setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri.
Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, membuka Rapimnas tersebut. Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan tiga agenda utama yang dibahas, yaitu pengesahan pengunduran diri Airlangga Hartarto, pengesahan Agus sebagai PLT Ketua Umum, dan penetapan jadwal Munas.
“Saat ini, ada tiga agenda penting dalam Rapimnas, termasuk pengesahan pengunduran diri Pak Airlangga dan pengukuhan PLT, serta pembahasan jadwal Munas,” ujar Agus Gumiwang dalam konferensi pers setelah rapat.
Dalam Munas ini, Bahlil Lahadalia menjadi satu-satunya calon yang lolos verifikasi untuk maju sebagai Ketua Umum Golkar. Menteri Investasi tersebut mendapatkan dukungan sekitar 83% dari pemilik suara di internal partai, menjadikannya calon tunggal yang kuat.
“Sampai saat ini, hanya ada satu calon yang lolos verifikasi, yaitu Bahlil Lahadalia, yang telah mendapatkan dukungan besar dari mayoritas kader,” tambah Agus Gumiwang.
Munas yang berlangsung selama dua hari ini, dimulai dengan Rapimnas yang membahas berbagai isu internal partai. Acara puncak Munas di hari kedua akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden Joko Widodo, Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Bahlil kemungkinan besar akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum baru melalui aklamasi,” ujar seorang anggota dewan pakar Golkar, menegaskan dukungan kuat yang diterima Bahlil dalam proses pemilihan ini.
Penetapan Ketua Umum baru ini diharapkan dapat membawa Golkar menuju era kepemimpinan yang baru dengan semangat persatuan di tengah dinamika politik nasional.
