Perjuangan Panjang Melawan Stroke Sejak 2017
Sejak tahun 2017, Hamdan ATT harus berjuang melawan stroke. Saat itu, ia sempat dirawat intensif di ICU RS Polri Kramat Jati usai mengalami serangan jantung dan pecah pembuluh darah. Kondisinya sempat membaik, bahkan mampu kembali beraktivitas, namun kemudian kembali drop pada 2021.
Menurut sang anak, Hamdan menjalani berbagai bentuk terapi, mulai dari medis hingga tradisional. Tujuannya tak lain agar sang ayah bisa kembali bergerak secara mandiri meski hanya sebatas berjalan ringan.
“Kalau sekarang sih baru di terapi tradisional, dipijit. Ke depannya akan diupayakan fisioterapi,” ungkap Haikal dalam wawancara sebelumnya pada 2024.
Meskipun kondisi komunikasi Hamdan tidak selalu stabil, ia masih bisa diajak berbincang. Hanya saja, responsnya tak lagi secepat dulu.
“Kalau agak lambat ya kita harus ulangin berkali-kali. Memang kita harus mengerti, harus ekstra lagi,” tambah Haikal.
Kini, dunia musik dangdut kehilangan salah satu tokoh paling penting dan bersejarahnya. Hamdan ATT bukan hanya legenda, tapi juga panutan banyak generasi musisi Indonesia. Selamat jalan, maestro.
