Ibrahim Sjarief Assegaf, Pilar Hukum Indonesia dan Suami Najwa Shihab yang Meninggal Dunia di Usia 54 Tahun

Ibrahim Sjarief Assegaf, Pilar Hukum Indonesia dan Suami Najwa Shihab yang Meninggal Dunia di Usia 54 Tahun
Ibrahim Sjarief Assegaf, Pilar Hukum Indonesia dan Suami Najwa Shihab yang Meninggal Dunia di Usia 54 Tahun

C&R TV – Kabar duka menyelimuti dunia hukum dan masyarakat Indonesia. Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari jurnalis senior Najwa Shihab, meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur. Jenazahnya dimakamkan hari, Rabu, 21 Mei 2025.

Meski namanya lebih banyak dikenal publik sebagai pendamping hidup Najwa Shihab, sejatinya Ibrahim adalah sosok penting yang berpengaruh di balik perkembangan hukum Indonesia. Ia bukan hanya advokat senior, tapi juga pemikir hukum progresif, pendidik, serta pendiri lembaga yang telah membentuk arah reformasi hukum nasional.

Bacaan Lainnya

Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf lahir di Semarang, 8 April 1971. Minatnya pada dunia hukum membawanya menempuh pendidikan Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 1991. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikannya ke University of Melbourne, Australia, dan berhasil meraih gelar Master of Laws (LL.M), dengan beasiswa dari Pemerintah Australia.

Sejak masa mudanya, Ibrahim dikenal sebagai pemuda cerdas dan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Salah satu sahabatnya sejak masa SMA, artis Fryda Lucyana, mengenangnya dalam unggahan emosional di Instagram @frydalucyana

https://www.instagram.com/frydalucyana/
https://www.instagram.com/frydalucyana/

“Ya Allah, Baim… Allah sayang sama kamu. Sekarang kamu udah tenang di sisi Yang Maha Kuasa…
Begitu banyak hal yg bikin aku relate sama kamu. Yang paling berkesan waktu SMA, kita sama-sama lolos seleksi AFS Intercultural Program, dikarantina bareng teman-teman AFSers seangkatan kita, lalu menjalani program pertukaran pelajar setahun 1989–1990. Kamu ke Amerika, aku ke Belgia.

Lalu kita ketemu lagi saat kuliah karena sama-sama aktif di ALSA. Kamu bahkan jadi President ALSA International 1994–1995. Sebuah pencapaian yang membanggakan.

Kita sama-sama lulusan University of Melbourne dan dapat beasiswa dari pemerintah Australia. Kamu di 2009, aku di 2000.

Kamu juga co-founder dari @hukum_online yang berperan besar di dunia hukum Indonesia. Lalu kamu menikah dengan Nana (@najwashihab), sesama AFSer juga.

Doaku tercurah buat Nana, Izzat, dan seluruh keluarga yang ditinggalkan… Aamin Ya Robbal Alamiin…”*

Ungkapan ini mencerminkan betapa Ibrahim bukan hanya tokoh hukum, tapi juga pribadi yang dikenang karena kebaikan, kecerdasan, dan semangat kebersamaannya sejak masa muda.

Yuk, update terus kabar viral dan breaking news bareng Cek&Ricek TV! Langsung subscribe channel YouTube kami di: https://www.youtube.com/@ceknricektv. Jangan lupa aktifkan lonceng notifikasinya biar nggak ketinggalan video terbaru!

Jangan Lewatkan

Apa Pendapatmu?