Suara Hati Penyanyi yang Terjebak di Tengah Sistem
Iis tak bisa menahan emosinya ketika mengungkap bahwa penyanyi seperti dirinya hadir di acara-acara bukan sekadar tampil, tetapi membawa lagu-lagu yang selama ini melekat dengan nama mereka. Namun jika izin lagu menjadi persoalan, hal itu bisa menghapus jejak kontribusi penyanyi terhadap popularitas sebuah karya.
“Sedih banget, ya. Kita diundang ke acara karena orang mau denger lagu yang kita populerkan. Tapi kok sekarang gak boleh nyanyi lagu itu? Miris rasanya,” kata pelantun lagu “Payung Hitam” itu.
Iis juga menyarankan agar pencipta lagu dan penyanyi lebih memahami dan mendaftarkan karyanya ke lembaga yang sah agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Ia berharap ke depan ada kejelasan sistem yang melindungi hak pencipta tanpa menyudutkan penyanyi sebagai pelaku yang hanya ingin berkarya.
Polemik ini membuka kembali diskusi tentang perlunya regulasi yang adil dan transparan dalam manajemen hak cipta dan distribusi royalti di dunia musik Indonesia. Hingga saat ini, pihak Yoni Dores belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Iis Dahlia.
