Ancaman Serius: Selat Hormuz Terancam Ditutup
Situasi kian memanas setelah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz, satu hari setelah Israel menyerang Teheran. Jalur maritim sepanjang 54 kilometer ini merupakan salah satu jalur perdagangan minyak paling krusial di dunia.
Iran menyatakan mampu melumpuhkan pelabuhan-pelabuhan strategis di sepanjang Selat Hormuz menggunakan drone dan rudal, termasuk pelabuhan tanker dan infrastruktur gas serta minyak.
“Iran bahkan mengklaim siap menyerang infrastruktur minyak dan pelabuhan tanker jika konflik terus memanas,” ujar sumber dari media setempat.
Data dari International Energy Agency (IEA) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, sekitar 20 juta barel minyak mentah per hari melewati Selat Hormuz—setara hampir 30% dari total perdagangan minyak global. Dari jumlah tersebut, sekitar 70% dikirim ke negara-negara Asia seperti Cina, India, dan Jepang.
