Pertanyaan atas Efektivitas Pertahanan Israel
Rentetan serangan tersebut memunculkan kekhawatiran mendalam baik di internal Israel maupun dunia internasional. Serangan terbaru pada Senin dini hari kembali mengguncang Tel Aviv, menandai eskalasi yang tidak bisa dianggap remeh.
Parsi juga mengkritisi cara berpikir strategis pemerintahan Benjamin Netanyahu yang terlalu fokus pada ofensif tanpa memperhitungkan respons dari pihak lawan. Ia menyebut bahwa euforia kemenangan militer Israel hanya berlangsung sesaat dan tidak dibarengi oleh kesiapsiagaan terhadap respons Iran yang sistematis dan agresif.
Potensi Perubahan Konstelasi Keamanan Timur Tengah
Situasi ini juga berpotensi mengubah peta pertahanan di Timur Tengah. Iran yang selama ini dianggap di bawah tekanan, kini menunjukkan kapabilitas militer yang terorganisir dan mematikan. Keberhasilan serangan ke pusat komando militer Israel menjadi bukti bahwa Iran bukan sekadar ancaman retorik, melainkan kekuatan nyata yang mampu mengguncang status quo regional.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Israel mengenai kerusakan akibat serangan tersebut, banyak pengamat menilai bahwa sistem pertahanan udara mereka kini dalam posisi yang dipertanyakan, terutama di tengah meningkatnya serangan rudal berpresisi tinggi dari Iran.
Situasi ini dinilai belum akan mereda dalam waktu dekat. Konflik terbuka antara dua kekuatan besar Timur Tengah ini bisa berkembang menjadi krisis regional yang melibatkan negara-negara lain.