C&R TV, Jakarta – Polemik antara Erika Carlina dan DJ Panda terus menjadi sorotan publik. Setelah Erika secara terbuka mengaku hamil sembilan bulan tanpa ikatan pernikahan dalam sebuah podcast, perhatian masyarakat kini tertuju pada tuduhan serius yang ia layangkan terhadap DJ Panda, mantan kekasihnya.
Erika mengklaim menerima ancaman yang berpotensi merusak karier serta membahayakan keselamatan anak dalam kandungannya. Tuduhan tersebut disampaikan melalui laporan ke Polda Metro Jaya, dengan menyebut bahwa ancaman terjadi dalam sebuah grup WhatsApp yang disebut beranggotakan hingga 500 orang.
Namun belakangan, perdebatan justru muncul di media sosial. Sejumlah netizen, termasuk salah satu figur yang cukup vokal dalam kasus ini, Roy Shakti, mempertanyakan keberadaan bukti ancaman tersebut. Ia mengungkapkan bahwa meski grup tersebut besar, belum pernah beredar satu pun tangkapan layar berisi konten ancaman secara nyata.
Dalam upaya mengungkap fakta, Roy bahkan membuka sayembara dengan hadiah uang tunai Rp2 juta bagi siapa saja yang dapat menunjukkan bukti sahih pengancaman. Hasil dari sayembara ini cukup mengejutkan. Alih-alih menemukan bukti ancaman eksplisit, Roy justru menemukan isi percakapan yang lebih menyerupai candaan dan sindiran.
Beberapa isi percakapan dari grup yang viral itu menunjukkan kalimat-kalimat yang dinilai tidak mengandung unsur ancaman serius. Contohnya seperti, “Tar lagi lahiran tuh entah bapaknya siapa,” dan “Kita bantu nonjok ntar ko, tenang ada DJ Yesi Mellow jadi garda terdepan.”
Publik Menilai Chat Lebih Mirip Candaan Ringan
Reaksi netizen terhadap cuplikan isi grup WhatsApp tersebut pun bermunculan. Banyak yang menganggap bahwa percakapan tersebut lebih menyerupai ghibah atau obrolan kasual dengan nada bercanda. Beberapa komentar yang viral bahkan menyebutkan, “Ini mah gibah, bukan pengancaman.”
Sejumlah pengguna media sosial juga menilai bahwa Erika Carlina mungkin menanggapi isi percakapan tersebut dengan cara yang terlalu emosional. Kendati demikian, tidak sedikit pula yang menyayangkan adanya penyebaran informasi pribadi dalam grup tersebut.
Di tengah sorotan publik, Roy Shakti menyatakan bahwa dirinya tidak memihak salah satu pihak. Ia menyebut hanya berusaha membantu publik mendapatkan kejelasan atas kasus yang berkembang liar di media sosial. Roy juga mengaku telah menerima banyak pesan pribadi dari anggota grup yang memberikan informasi tambahan, meski belum ada satu pun yang cukup kuat untuk disebut sebagai bukti ancaman.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Erika Carlina maupun DJ Panda mengenai isi grup WhatsApp yang beredar tersebut. Publik pun masih menantikan klarifikasi langsung dari kedua belah pihak untuk meluruskan isu yang terus berkembang.