C&R TV, Jakarta – Setelah kasusnya ramai jadi sorotan publik, Fadel akhirnya siap menghadapi proses persidangan yang menantinya. Kuasa hukum Fadel mengungkap bahwa kliennya kini dalam kondisi sehat, jauh lebih tenang, dan secara mental telah siap menempuh jalan hukum apa pun hasilnya. Tak hanya itu, Fadel juga menunjukkan sisi religius yang lebih kuat selama mendekam di Rutan Cipinang.
“Alhamdulillah, Fadel sekarang jauh lebih kalem, lebih sabar, dan sudah mulai menerima semuanya,” kata pengacara Fadel saat ditemui wartawan. Ia menambahkan bahwa Fadel tak pernah mengeluhkan kondisi di dalam tahanan. Bahkan, aktivitas sehari-harinya kini dipenuhi kegiatan positif seperti berolahraga dan mengaji.
Salah satu kegiatan favorit Fadel saat ini adalah bermain bulu tangkis. Hampir setiap hari ia mengisi waktunya dengan olahraga tersebut, selain mengikuti kegiatan rohani dan mempererat hubungan sosial dengan sesama tahanan.
“Dia sekarang punya waktu untuk ibadah, ngaji, dan refleksi diri. Malah jadi lebih positif secara spiritual,” ucap sang pengacara.
Fadel juga banyak berbincang soal perjalanan hidupnya. Kepada kuasa hukumnya, ia mengaku menyesal dan “kapok pacaran” setelah terjerat kasus ini. Namun, ia juga menyadari bahwa semua ini bagian dari proses pembelajaran hidup yang harus dilalui.
Mengenai status persidangan, kuasa hukum menyampaikan bahwa berkas perkara Fadel sudah dilimpahkan ke pengadilan dan saat ini tinggal menunggu jadwal sidang perdana. Meski tanggal pastinya belum ditentukan, pihaknya sudah mulai mempersiapkan segala hal untuk membela hak hukum Fadel.
“Kita siap menghadapi sidang. Upaya maksimal terus kami lakukan agar Fadel mendapatkan hak hukumnya secara adil,” tegas sang pengacara.
Saat ditanya soal potensi hukuman, ia menjawab secara realistis. Menurutnya, jika dilihat dari pasal yang dikenakan, potensi hukuman bisa mencapai 15 tahun, namun jika fakta persidangan menunjukkan hal berbeda, bukan tidak mungkin Fadel bisa mendapat keringanan.
“Sekecil-kecilnya mungkin bisa 6 sampai 7 tahun. Tapi semua bergantung pada jalannya sidang dan kelakuan selama menjalani masa tahanan,” jelasnya.
