Faktor Lingkungan Jadi Sorotan
Kanker usus buntu umumnya ditemukan secara tak terduga, sering kali pascaoperasi usus buntu akut, mengingat belum adanya metode skrining standar untuk kanker ini. Para peneliti juga menyoroti kemungkinan faktor lingkungan seperti obesitas, pola makan tidak sehat, dan gaya hidup sedentari sebagai penyebab meningkatnya tren kanker gastrointestinal, termasuk kanker usus besar, rektum, dan lambung.
“Fakta bahwa lonjakan juga terjadi pada jenis kanker saluran cerna lainnya menunjukkan adanya faktor risiko yang mungkin saling terkait. Ini butuh perhatian serius untuk pencegahan ke depan,” jelas Holowatyj.
Para ahli menekankan perlunya penelitian lanjutan guna mengidentifikasi faktor risiko pasti dan menyusun strategi pencegahan yang lebih komprehensif bagi generasi muda dan dewasa awal, yang kini tampak makin rentan terhadap kanker yang sebelumnya jarang menyerang kelompok usia tersebut.