Kerusuhan di Inggris Meluas: KBRI Imbau WNI Waspada dan Hindari Kerumunan

Kerusuhan di Inggris Meluas: KBRI Imbau WNI Waspada dan Hindari Kerumunan
Kerusuhan di Inggris Meluas: KBRI Imbau WNI Waspada dan Hindari Kerumunan

C&R TV – KBRI London Minta WNI di Inggris dan Irlandia untuk Hati-Hati Pasca Kerusuhan di Sunderland. KBRI London mengimbau seluruh WNI di Inggris Raya dan Irlandia untuk tetap waspada setelah kerusuhan yang pecah di Sunderland pada 2 Agustus 2024. Kerusuhan ini diperkirakan dapat meluas ke kota-kota lain di Inggris, sehingga KBRI mengeluarkan peringatan untuk menghindari kerumunan dan lokasi yang berpotensi menjadi pusat demonstrasi.

Pada Jumat, 2 Agustus, kerusuhan terjadi di Sunderland setelah insiden kekerasan di sebuah klub tari anak di Southport pada 29 Juli 2024. Tiga remaja perempuan tewas dan beberapa lainnya mengalami luka kritis dalam serangan tersebut. Polisi Inggris kemudian menangkap seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun sebagai pelaku. Namun, serangan ini memicu protes massal dan bentrokan, terutama setelah munculnya laporan bahwa pelaku adalah seorang pengungsi, yang menyebabkan provokasi bernuansa sara.

Bacaan Lainnya

Sementara penegak hukum Inggris menuduh ormas Liga Pertahanan Inggris, yang dikenal dengan ideologi kanan ekstrim dan anti-Islam, sebagai pemicu protes, beberapa media setempat melaporkan adanya dugaan keterlibatan Rusia dalam kerusuhan tersebut. Dalam perkembangan terbaru, beberapa masjid juga dilaporkan menerima ancaman serangan terarah.

Sebagai langkah antisipasi, Dewan Muslim Inggris merencanakan peningkatan keamanan untuk masjid-masjid, termasuk dengan menyewa staf keamanan profesional, memperkuat pintu dan jendela, serta memastikan sistem CCTV berfungsi dengan baik.

KBRI London meminta WNI di Inggris untuk selalu memantau komunikasi dari KBRI melalui media sosial dan komunitas WNI setempat, serta mengikuti petunjuk dan arahan otoritas setempat. Nomor darurat setempat 112 atau 999 dan saluran kekonsuleran KBRI tersedia untuk dihubungi dalam keadaan darurat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *