Ketika Angka Rp 10.000 Menantang Nutrisi Anak Bangsa

Ketika Angka Rp 10.000 Menantang Nutrisi Anak Bangsa
Ketika Angka Rp 10.000 Menantang Nutrisi Anak Bangsa

C&R TV — Program makan bergizi gratis yang diusung pemerintah Presiden Prabowo Subianto telah menjadi sorotan tajam. Dengan anggaran Rp10.000 per porsi, muncul pertanyaan besar: apakah angka tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak Indonesia? Narasi di balik program ini membawa kita pada perjalanan panjang penuh kontroversi, dari uji coba hingga janji politik yang dipertaruhkan.

Janji Ambisius yang Dipangkas Anggarannya

Saat masa kampanye, program ini digadang-gadang sebagai solusi untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan. Namun, sejak tahap uji coba di era pemerintahan Jokowi, polemik soal anggaran mulai muncul. Anggaran awal sebesar Rp15.000 per porsi diusulkan untuk dipangkas menjadi Rp10.000. Bahkan, angka ekstrem seperti Rp9.000 dan Rp7.500 pernah menjadi bahan diskusi.

Bacaan Lainnya

Kini, Presiden Prabowo dengan percaya diri menetapkan bahwa Rp10.000 cukup untuk menyediakan makanan bergizi. Uji coba yang dilakukan selama setahun di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta diklaim mampu menyediakan makanan bernilai 600–700 kalori per porsi. Namun, benarkah ini cukup?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *