Masalah Mobilitas dan Keamanan dalam Perang
Foto-foto yang dirilis media Korea Utara menunjukkan rudal dan kendaraan peluncurnya berukuran sangat besar.
Para ahli menilai ukuran besar ini dapat mengurangi mobilitas dan keamanan rudal dalam perang.
Menurut Lee Sangmin dari Korea Institute for Defense Analyses, ukuran besar rudal dan kendaraan peluncurnya membuatnya lebih sulit bergerak. “Ketika rudal semakin besar, kendaraan peluncurnya pun harus lebih besar, dan ini membuat mobilitas berkurang,” ujar Lee.
Chang Young-keun, ahli misil dari Korea Research Institute for National Strategy, memperkirakan bahwa Hwasong-19 memiliki panjang sekitar 28 meter—jauh lebih panjang daripada ICBM canggih Amerika Serikat dan Rusia yang hanya sekitar 20 meter.
Menurutnya, ukuran besar ini kemungkinan memudahkan intelijen Korea Selatan untuk mendeteksi rencana peluncuran tersebut, sehingga rentan terhadap serangan pre-emptive.