C&R TV – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas jet pribadi yang dimiliki Kaesang Pangarep serta tas-tas mewah yang digunakan oleh Erina Gudono. Langkah ini diambil menyusul munculnya isu mengenai kemewahan tersebut yang menjadi sorotan publik.
“Kita berprinsip bahwa semua orang berkedudukan sama di depan hukum,” ujar Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK. Ia menambahkan, “Pimpinan sudah memerintahkan Direktorat Gratifikasi untuk mengklarifikasi informasi-informasi dari media agar tidak ada keraguan dalam pelaksanaan tugas.”
KPK telah meminta Direktorat Gratifikasi dan Direktorat LHKPN untuk memantau dan menyelidiki kasus ini. Fokus utamanya adalah pada apakah tas-tas mewah tersebut merupakan gratifikasi atau tidak. “Kami harus proaktif dan klarifikasi agar pertanyaan masyarakat tidak menggantung,” tambah Alexander Marwata.
Terkait dengan pertanyaan mengenai apakah fasilitas-fasilitas ini dibayar sendiri atau diberikan secara gratis, Alexander Marwata menjelaskan, “Jika yang bersangkutan dapat menjelaskan bahwa mereka membayar sendiri, maka masalah ini bisa dianggap selesai. Yang penting adalah bukti pembayaran harus jelas.”
Dalam hal ini, KPK berkomitmen untuk memastikan transparansi dan kejelasan, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang memadai mengenai hubungan antara fasilitas mewah tersebut dan jabatan dari orang-orang yang bersangkutan.
