C&R TV – Layanan internet populer seperti Spotify dan Discord mengalami gangguan global pada Kamis (waktu AS), menyusul masalah teknis besar yang terjadi di platform Google Cloud. Ribuan pengguna di berbagai negara melaporkan kesulitan mengakses layanan favorit mereka sejak Kamis siang waktu setempat.
Berdasarkan pantauan situs pelacak gangguan Downdetector, laporan gangguan terhadap Spotify mencapai puncaknya sekitar pukul 15.00 waktu Amerika Serikat bagian Timur (EST), sebelum akhirnya mulai menurun. Beberapa pengguna menyatakan bahwa akses ke layanan sudah mulai pulih.
Google Cloud, yang menjadi tulang punggung infrastruktur digital bagi banyak layanan daring, mengonfirmasi adanya insiden yang memengaruhi sistem mereka secara luas—baik di Amerika Serikat maupun negara lain. Dalam pembaruan di laman status resmi mereka, pihak Google menyatakan bahwa tim teknis telah mengidentifikasi akar masalah dan menerapkan mitigasi untuk menanganinya.
“Kami telah mengidentifikasi penyebab utama dan menerapkan mitigasi yang sesuai,” demikian pernyataan Google Cloud. Namun, perusahaan menambahkan bahwa belum ada perkiraan waktu pasti kapan layanan akan sepenuhnya pulih.
Google Cloud merupakan divisi yang berkembang pesat dari induk perusahaan Alphabet Inc., meskipun sumber pendapatan utama Alphabet masih berasal dari mesin pencari Google. Pada tahun lalu, pendapatan Google Cloud mencapai 43,2 miliar dolar AS, naik 31% dibandingkan tahun 2023. Sebagai perbandingan, pertumbuhan pendapatan keseluruhan Alphabet hanya sebesar 14% pada periode yang sama.
Gangguan besar ini menggarisbawahi pentingnya peran Google Cloud dalam menopang layanan digital global. Ketergantungan pada infrastruktur cloud seperti ini juga menimbulkan pertanyaan soal risiko sistemik ketika terjadi gangguan teknis.