C&R TV – Enam tahun lalu, aksi heroik Joni, bocah yang memanjat tiang bendera pada upacara HUT ke-73 Republik Indonesia, mencuri perhatian publik dan mengundang simpati Presiden Joko Widodo. Joni, yang saat itu berusia 12 tahun, berhasil menyelamatkan bendera yang tersangkut dengan memanjat tiang bendera di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Aksi tersebut tidak hanya mengangkat namanya di media, tetapi juga membuatnya berjumpa dengan Presiden Jokowi, yang memberi dorongan untuk cita-citanya menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Setelah pertemuan tersebut, Joni mengungkapkan cita-citanya untuk bergabung dengan TNI, dan Presiden Jokowi memberikan lampu hijau dengan janji akan mempermudah prosesnya.
“Pengin jadi tentara, cita-cita jadi tentara, pengin jadi tentara,” kata Joni saat itu, yang langsung mendapatkan dukungan dari Presiden.
Jokowi menyarankan agar Joni mendaftar langsung ke Panglima dan menjaga kesehatan untuk mewujudkan impian tersebut.
Namun, perjalanan Joni untuk menjadi anggota TNI tidaklah mulus. Setelah enam tahun berlalu, Joni berusaha keras untuk merealisasikan cita-citanya dengan mengikuti seleksi administrasi calon anggota TNI Angkatan Darat di Kupang.
Sayangnya, ia gagal dalam tahap seleksi administrasi karena tinggi badannya yang hanya 155 cm, sedangkan syarat minimum adalah 163 cm. Ketidaklolosan ini memicu upaya tambahan dari pihak Rem 161/Wirasakti Kupang untuk memberikan pembinaan fisik dan mental agar Joni bisa memenuhi syarat di kesempatan berikutnya.
Joni menghadapi tantangan besar karena tinggi badannya yang kurang 4,2 cm dari batas minimum. Meskipun menghadapi kesulitan ini, semangatnya untuk menjadi tentara tidak pudar.
Ia terus berlatih dan mengikuti berbagai tes dengan harapan dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Dalam kesempatan lain, Joni mengungkapkan kegagalannya dalam tes tersebut, mengakui bahwa tinggi badannya menjadi hambatan utama.
Kini, Joni hanya bisa berharap bahwa janji Presiden Jokowi enam tahun lalu akan membantunya mencapai tujuannya. Keberanian dan tekad Joni yang tak tergoyahkan untuk menjadi anggota TNI menjadi kisah inspiratif tentang perjuangan seseorang untuk mencapai impian, meski harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.
Dengan dukungan moral dari Presiden Jokowi dan usaha keras yang terus dilakukan, Joni tetap berfokus pada cita-citanya dan berharap bisa mengubah kegagalannya menjadi kesuksesan di masa depan.