MEGAH BANGET, Ngunduh Mantu Al Ghazali Serasa DI KERATON, Ahmad Dhani Pakai Kayu 300 Tahun

Alghazali

C&R TV – Puncak kemegahan rangkaian pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise resmi ditutup lewat prosesi ngunduh mantu yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Acara yang berlangsung hari ini, Kamis (19/6), diselenggarakan oleh sang ayah, musisi kontroversial Ahmad Dhani, dengan mengusung tema besar “Javanese Royal Wedding” yang megah dan sarat budaya.

“Ini bukan hanya pesta pernikahan, tapi juga peristiwa budaya,” tegas Ahmad Dhani dalam pernyataannya di kanal YouTube Ahmad Dhani Dalam Berita.

Bacaan Lainnya

Dekorasi Megah Bernuansa Kerajaan Jawa

Acara ngunduh mantu ini mengundang decak kagum ribuan tamu undangan berkat dekorasi megah berkelas kerajaan Jawa. Mulai dari gerbang utama, lorong menuju pelaminan, hingga panggung acara ditata layaknya istana tradisional dengan sentuhan modern.

Gerbang masuk dibuat dari kayu ukir asli khas Jawa, dilengkapi dengan janur kuning, tanaman hijau, dan ornamen stupa Borobudur sebagai simbol spiritualitas. Tak hanya menjadi pemanis visual, stupa ini juga dipilih untuk merepresentasikan keagungan budaya lokal.

Lorong menuju pelaminan pun tak kalah menawan. Ditata layaknya taman kerajaan, lorong tersebut dihiasi bunga putih, tanaman rambat, hingga pohon hidup di dalam ruangan—memberikan efek rindang yang sejuk dan romantis.

Kayu Usia 300 Tahun, Bukan Replika

Salah satu sorotan utama adalah penggunaan ornamen kayu jati asli berusia hingga 300 tahun. Ahmad Dhani menyebut kayu tersebut berasal dari Ponorogo, Lasem, dan Yogyakarta, dan semuanya bukan replika.

“Ini kayu asli, dari Ponorogo. Karena saya orangnya autentik,” ujar Dhani dengan penuh keyakinan.

Dhani juga menambahkan bahwa dekorasi ini sepenuhnya dibiayai dari dana pribadi, menandakan keseriusannya dalam menghidupkan pesta yang bukan hanya mewah, tapi juga berbudaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *