C&R TV, Jakarta – Wahana Musik Indonesia (WAMI) kembali mencairkan royalti performing rights periode kedua tahun ini. Sejumlah nama pencipta lagu papan atas tercatat menerima royalti dengan nilai fantastis.
Pencairan royalti ini mencakup periode Januari hingga April 2025, dengan total dana bersih yang berhasil dihimpun mencapai lebih dari Rp 47 miliar. Di antara ratusan penerima, ada beberapa nama besar yang menonjol dari sisi nominal.
Melly Goeslaw Terima Rp 262 Juta, Hindia Juga Kebagian
Salah satu penerima royalti tertinggi adalah Melly Goeslaw. Musisi senior ini tercatat menerima royalti sebesar Rp 262 juta. Sementara itu, penyanyi dan penulis lagu Sal Priadi yang baru bergabung sebagai anggota WAMI sejak Januari 2025, langsung menerima royalti sebesar Rp 114 juta.
Tak hanya mereka, WAMI juga menyebut beberapa nama populer lain seperti Eross Chandra (Sheila on 7), Ade Nurulianto (Govinda), Robby Satria (Geisha), Roza Candra, Tri Suaka, dan Daniel Baskara Putra alias Hindia. Meski nominalnya tidak disebutkan secara spesifik, kehadiran nama-nama ini menunjukkan konsistensi mereka sebagai pencipta lagu yang produktif dan laris di pasaran.
Transparansi dan Profesionalisme Jadi Komitmen WAMI
Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian—yang juga dikenal sebagai Adi KLa Project—menegaskan bahwa proses distribusi royalti ini adalah hasil kerja keras yang dilakukan secara transparan dan profesional.
“Distribusi royalti ini sangat penting bagi WAMI. Ini adalah kerja keras kami dalam membagikan hak para pencipta,” ujar Adi saat konferensi pers di kantor WAMI, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (18/7).
Menurut Adi, proses ini merupakan bagian dari tanggung jawab WAMI sebagai Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang mewakili hak-hak performing rights dari para pencipta lagu.
“Transparansi dan keadilan bukan hanya sekadar tanggung jawab, tetapi juga prinsip utama yang kami pegang untuk terus membangun kepercayaan publik,” tambahnya.
Ekosistem Musik yang Berkelanjutan Jadi Target
Distribusi royalti ini bukan hanya soal pembayaran semata. Lebih jauh, WAMI ingin menciptakan ekosistem musik Indonesia yang sehat dan berkelanjutan, di mana para pencipta lagu mendapat hak mereka secara adil.
Laporan resmi terkait distribusi royalti telah dikirimkan kepada seluruh anggota penerima pada 17 Juli 2025. Dana royalti pun akan segera ditransfer maksimal tiga hari kerja setelahnya.
Dengan langkah ini, WAMI menegaskan posisinya sebagai lembaga yang tidak hanya mewakili hak, tapi juga memperjuangkan keberlanjutan industri musik Tanah Air.
Distribusi royalti dari WAMI kali ini menjadi bukti bahwa apresiasi terhadap karya musik Indonesia semakin nyata. Siapa pencipta lagu yang akan bersinar di periode berikutnya? Layak dinanti.
