Meta Menghapus Akses Media Negara Rusia dari Platformnya

Meta Menghapus Akses Media Negara Rusia dari Platformnya
Meta Menghapus Akses Media Negara Rusia dari Platformnya

C&R TV — Meta, perusahaan induk dari beberapa jejaring sosial populer termasuk Facebook dan Instagram, telah mengambil keputusan untuk melarang media-media Rusia yang efektif dikendalikan oleh Kremlin, termasuk Russia Today (RT) dan entitas terkait lainnya. Langkah ini diambil setelah adanya tuduhan serius terhadap media-media Rusia terkait interferensi pemilu di Moldova dan dugaan keterlibatan mereka dalam upaya spionase Rusia serta dukungan terhadap perang Rusia di Ukraina.

Keputusan Meta ini mengikuti penilaian dari Departemen Luar Negeri AS yang menyebutkan bahwa media Rusia berfungsi sebagai alat propaganda untuk rezim Vladimir Putin. Departemen Luar Negeri menuduh media-media tersebut bertindak sebagai agen intelijen, membantu upaya perang Rusia di Ukraina, serta berperan dalam mengacaukan perang informasi dan memprovokasi kebencian terhadap Barat.

Bacaan Lainnya

RT, yang memiliki kehadiran besar di media sosial dengan 7,2 juta pengguna di Facebook dan sekitar 1 juta pengguna di Instagram, menyatakan keberatan atas langkah tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan melalui email, juru bicara RT menyebut keputusan Meta sebagai usaha untuk “menunjukkan siapa yang bisa lebih keras menghukum RT” demi meningkatkan citra mereka di Barat.

Selain itu, bulan ini Departemen Kehakiman AS mengumumkan dakwaan terhadap dua karyawan RT yang diduga telah mengalirkan hampir $10 juta ke Tenet Media, sebuah perusahaan media berbasis di Amerika Serikat yang mempekerjakan sejumlah podcaster, terutama yang mendukung Donald Trump dan Partai Republik. Uang tersebut diduga digunakan untuk menyebarluaskan disinformasi dan misinformasi pro-Rusia kepada audiens Amerika mereka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *