Misteri Pasukan Populer di Gaza Selatan: Siapa Yasar Abu Sabab dan Benarkah Didukung Israel?

Gaza

C&R TV, Gaza Selatan — Sebuah kekuatan baru muncul di Gaza Selatan di tengah konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung sejak Oktober 2023. Kelompok bersenjata yang menamakan diri sebagai Pasukan Populer ini dipimpin oleh seorang pria bernama Yasar Abu Sabab, dan kehadirannya memicu perdebatan hangat di tengah gejolak perang.

Abu Sabab adalah tokoh muda yang berasal dari keluarga Badui terkemuka di wilayah Gaza Selatan. Di usia sekitar 30 tahun, ia memimpin sekitar 300 pria bersenjata yang mengklaim berperan melindungi distribusi bantuan kemanusiaan dan organisasi internasional di area konflik. Mereka juga mengamankan rute-rute bantuan, terutama di sekitar persimpangan Karim Shalom, yang dikenal sebagai titik strategis distribusi logistik.

Bacaan Lainnya

“Kami hanya kelompok akar rumput yang ingin melindungi bantuan dari penjarahan dan korupsi,” ujar Abu Sabab dalam sebuah pernyataan kepada media lokal.

Meski menyebut diri sebagai kelompok independen, keberadaan Pasukan Populer memantik kecurigaan sejumlah pihak, terutama karena muncul dugaan keterlibatan Israel dalam membentuk dan mempersenjatai kelompok tersebut. Pejabat Israel secara terbuka mengakui telah menyediakan senjata kepada Abu Sabab sebagai bagian dari strategi untuk menghadapi Hamas dari dalam wilayah Gaza. Namun, Abu Sabab membantah keras adanya kerja sama militer dengan Israel.

“Kami tidak menerima senjata dari Israel,” tegas Abu Sabab dalam wawancara terpisah. Ia pun menolak tudingan bahwa kelompoknya dikendalikan militer Israel.

Sementara itu, pihak Hamas dengan tegas menyebut Abu Sabab sebagai pengkhianat dan gangster, dan mengklaim telah berupaya membunuhnya sebanyak dua kali pada 2024, meskipun kedua upaya tersebut gagal. Bahkan, salah satu saudara Abu Sabab tewas dibunuh oleh Hamas tahun lalu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *