Pernyataan itu tentu mengejutkan dan menyulut perhatian banyak pihak. Nikita mengaku menjadi korban dari sistem hukum yang menurutnya tidak adil.
Tangis Nikita Pecah, Rindu Anak Tak Tertahan
Suasana ruang sidang pun berubah haru saat Nikita menangis saat menyampaikan kerinduannya pada ketiga anaknya. Ia mendedikasikan pembelaan dirinya khusus untuk Laura, Azka, dan Arkana.
“Ami kalian bukan teroris, bukan gembong narkoba. Tapi kenapa Ami diperlakukan seperti penjahat berbahaya di negara ini?” ucapnya dengan suara bergetar.
Ia juga mengungkap bahwa sejak ditahan pada 4 Maret 2025 lalu, dirinya belum sempat bertemu anak-anak, bahkan saat Ramadan dan Lebaran.
“Sejak awal Maret, saya gak bisa ketemu anak-anak. Gak bisa puasa bareng, gak bisa Lebaran bareng seperti keluarga lainnya,” ujar Nikita dengan nada pilu.
Tak kuat menahan emosi, ia pun menyampaikan satu kalimat penuh kerinduan kepada buah hatinya.
“Teruntuk ketiga anakku… Mami kangen… Mami kangen, nak,” katanya sambil menangis di hadapan majelis hakim.
Sidang kali ini menjadi bukti bahwa Nikita Mirzani tak hanya siap bertarung di jalur hukum, tapi juga tetap menjadi seorang ibu yang hatinya terus terpaut pada anak-anaknya.