C&R TV, Jakarta – Generasi 90-an dan 2000-an pasti akrab dengan sinetron anak yang jadi teman setia sepulang sekolah. Duduk manis depan TV sambil nyemil, nonton bareng keluarga, rasanya jadi rutinitas yang tak tergantikan. Di era sebelum YouTube dan TikTok mendominasi, sinetron anak punya tempat tersendiri di hati penonton cilik.
Beberapa judul bahkan masih diingat hingga kini, jadi bahan nostalgia di media sosial. Mulai dari kisah anak soleh sampai cerita fantasi penuh keajaiban, semua mengisi masa kecil dengan warna yang unik. Yuk, kilas balik 4 sinetron anak paling populer era 2000-an yang mungkin masih kamu rindukan!
Si Entong: Anak Betawi Polos yang Menginspirasi
Sinetron “Si Entong” adalah salah satu tayangan legendaris. Mengangkat kisah anak Betawi bernama Entong yang rajin ibadah, jujur, dan berakhlak baik, sinetron ini sarat nilai-nilai religius. Sosok Emak yang cerewet, guru ngaji yang bijak, dan teman-teman lucu Entong membuat cerita makin hidup.
Selain lucu, sinetron ini jadi tontonan edukatif yang cocok untuk anak-anak. Hebatnya lagi, “Si Entong” bisa mempertahankan rating tinggi meski diperankan oleh anak-anak, sesuatu yang jarang terjadi di dunia sinetron Indonesia.
Eneng dan Kaos Kaki Ajaib: Fantasi Unik yang Melekat di Hati
Kalau kamu suka yang imajinatif, “Eneng dan Kaos Kaki Ajaib” pasti nggak asing. Cerita tentang Eneng yang punya kaos kaki bisa bicara ini jadi favorit anak-anak, terutama karena pesan-pesan positif yang diselipkan di tiap episodenya.
Jessica Anastasia memerankan Eneng yang sering menghadapi masalah di sekolah dan rumah, tapi selalu tertolong oleh kaos kaki ajaibnya. Sinetron ini mengajarkan keberanian, kebaikan, dan persahabatan dengan cara yang ringan tapi berkesan.
Tuyul dan Mbak Yul: Mistis, Kocak, dan Ikonis
“Tuyul dan Mbak Yul” menggabungkan unsur mistis dan komedi dalam satu paket seru. Kisah Yuli, perempuan baik hati yang bersahabat dengan tuyul bernama Ucil, jadi cerita yang nggak terlupakan. Meski judulnya menyeramkan, isinya justru lucu dan menghibur.
Sinetron ini berhasil bikin karakter tuyul jadi favorit anak-anak, lengkap dengan gaya bicara dan tingkah kocak mereka. Banyak yang masih ingat jargon-jargon dan ekspresi khas para tokohnya, bahkan sampai sekarang.
Jin dan Jun: Pembuka Era Sinetron Fantasi Anak
Sebelum sinetron anak bertema fantasi menjamur, “Jin dan Jun” sudah duluan mencuri hati penonton. Jun, anak SMP yang tanpa sengaja menemukan jin baik dalam botol, menjadi ikon sinetron era 90-an akhir dan 2000-an awal.
Efek visual saat itu mungkin belum secanggih sekarang, tapi cerita petualangan Jun dan Jin berhasil membawa penonton kecil masuk ke dunia penuh keajaiban. Sinetron ini juga jadi pembuka jalan untuk genre sejenis yang muncul setelahnya.
Meski dunia anak-anak sekarang lebih akrab dengan YouTube dan serial animasi digital, sinetron era 2000-an tetap punya tempat di hati generasi yang tumbuh bersamanya. Tayangan seperti ini bukan cuma hiburan, tapi juga bagian dari memori masa kecil yang sulit dilupakan.
Kalau kamu, dari semua sinetron tadi, mana yang paling bikin kamu pengin balik ke masa kecil?
