Pahala Puasa Asyura Bisa Hapus Dosa Setahun, Ini Jadwal Lengkapnya!

Ilustrasi Berdoa Dan Berpuasa Di Bulan Muharram, Menggambarkan Keutamaan Puasa Asyura

C&R TV, Jakarta – Umat Islam akan segera memasuki hari-hari istimewa di bulan Muharram, salah satunya adalah Puasa Asyura yang jatuh pada 10 Muharram. Tahun ini, puasa tersebut akan dilaksanakan pada Minggu, 6 Juli 2025, menurut kalender Hijriah Kementerian Agama RI. Momen ini menjadi sangat istimewa karena keutamaannya yang luar biasa dalam ajaran Islam.

Puasa Asyura adalah ibadah sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk dilakukan sebagai bentuk syukur atas peristiwa diselamatkannya Nabi Musa AS dan Bani Israil dari Fir’aun. Selain itu, puasa ini juga mengandung keutamaan penghapusan dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya. Dengan niat yang tulus dan pelaksanaan yang ikhlas, umat Islam diyakini dapat meraih pahala yang besar.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan puasa Asyura tahun ini jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025 (10 Muharram 1447 H). Dianjurkan pula untuk mendahuluinya dengan Puasa Tasu’a pada Sabtu, 5 Juli 2025 (9 Muharram). Bahkan, sebagian ulama menganjurkan menambah puasa pada 11 Muharram (Senin, 7 Juli 2025) sebagai bentuk kesempurnaan ibadah sunnah ini.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jika aku masih hidup tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada tanggal sembilan (Tasu’a).” (HR. Muslim). Ini menunjukkan bahwa selain tanggal 10, Rasulullah SAW menganjurkan puasa di hari sebelum atau sesudahnya agar tidak menyerupai tradisi puasa kaum Yahudi yang hanya berpuasa di tanggal 10.

Keutamaan Puasa Asyura Menurut Hadis Sahih
Di antara keutamaan utama puasa Asyura adalah penghapusan dosa setahun yang lalu. Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan, “Puasa Asyura menghapus dosa satu tahun yang lalu.” (HR. Muslim No. 1162). Namun demikian, ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil, bukan dosa besar yang tetap memerlukan taubat nasuha.

Selain itu, puasa Asyura disebut sebagai puasa sunnah paling utama setelah puasa Ramadhan. “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram.” (HR. Muslim No. 1163). Ini menjadikan Asyura sebagai momen emas untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal saleh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *