C&R TV, Boom – Festival musik elektronik terbesar dunia, Tomorrowland, diguncang insiden besar hanya sehari sebelum pembukaan. Panggung utama yang baru rampung dibangun hangus terbakar pada Rabu (16/7) malam. Panitia kini berpacu dengan waktu untuk membangun pengganti sebelum festival resmi dimulai akhir pekan ini.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Video yang beredar memperlihatkan asap tebal mengepul dari area panggung. Warga sekitar bahkan sempat dievakuasi karena api hampir merembet ke perumahan dan hutan. Helikopter polisi dikerahkan untuk membantu pemadaman.
Meski tak ada korban jiwa, kerusakan yang terjadi sangat signifikan. “Empat minggu kerja keras lenyap dalam setengah jam,” ucap seorang pekerja yang menyaksikan langsung kejadian itu kepada media Belgia.
Tim pemadam telah menyatakan lokasi aman, dan penyelidikan penyebab kebakaran masih berlangsung. Tomorrowland pun menyampaikan kesedihannya lewat Instagram, menyebut panggung yang terbakar sebagai “dunia yang hidup” dan bukan sekadar bangunan.
Festival Tetap Jalan, Tapi Bisa Tertunda
Panitia memastikan festival tetap digelar, meski harus dengan skenario darurat. Jika panggung utama tak selesai tepat waktu, festival akan dibuka terbatas pada Jumat, dua jam lebih lambat dari jadwal. Penampilan artis papan atas rencananya akan dipindahkan sementara ke Gathering Stage di area perkemahan Dreamville.
“Kami berharap semuanya siap tepat waktu,” ujar Debby Wilmsen, juru bicara Tomorrowland, dalam konferensi pers Kamis malam.
Dreamville, lokasi camping ribuan pengunjung, akan dipisahkan untuk sementara dari lokasi festival utama jika panggung pengganti belum siap.
Semangat Pengunjung Tak Padam
Meski suasana berubah drastis, antusiasme pengunjung tetap tinggi. Salah satunya Bradley Cooper-Barnard, yang datang dari London bersama tiga temannya.
“Biasanya jam segini musik sudah ramai di mana-mana. Sekarang lebih sunyi, tapi kami tetap akan bersenang-senang,” ujarnya kepada BBC.
Festival yang sudah digelar sejak 2005 ini diperkirakan akan menarik 400.000 pengunjung selama dua akhir pekan. Nama-nama besar seperti David Guetta, Lost Frequencies, Swedish House Mafia, dan Charlotte De Witte tetap dijadwalkan tampil, meski panggung mereka kini bergantung pada kecepatan tim konstruksi.