C&R TV – Kekalahan menyakitkan yang dialami Timnas Indonesia dari Jepang pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bahan refleksi mendalam bagi pelatih kepala Patrick Kluivert. Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih asal Belanda tersebut secara terbuka mengakui keunggulan Jepang dan menyebut bahwa laga tersebut adalah pelajaran penting bagi sepak bola Indonesia.
“Beberapa menit awal kami bermain cukup baik, tapi Jepang menunjukkan level permainan yang berbeda. Mereka adalah tim besar, baik secara individu maupun kolektif,” ujar Kluivert.
Hasil ini membuat Garuda harus menatap babak keempat kualifikasi dengan penuh perhitungan. Meski kecewa, Kluivert tak ingin larut dalam kesedihan. Ia meminta publik dan tim untuk menjadikan kekalahan ini sebagai bahan evaluasi menyeluruh.
“Saya sangat kecewa, terutama untuk Indonesia. Tapi inilah sepak bola. Kita harus belajar dan menjadi lebih kuat untuk pertandingan selanjutnya,” tambahnya.
Kluivert juga memberikan kabar terkait kondisi fisik para pemain, khususnya Yakob Sayuri yang mengalami cedera ringan. Menurutnya, cedera tersebut tidak terlalu serius dan diharapkan tidak mengganggu persiapan tim menuju laga berikutnya.
Ia juga menyinggung kemungkinan lokasi pertandingan babak keempat, yang menurut informasi terakhir masih dalam tahap penentuan antara Qatar dan Arab Saudi.
“Kami masih menunggu konfirmasi soal lokasi. Tapi kami tahu, siapapun lawannya, akan menjadi tantangan besar,” kata Kluivert.
Meski kalah, pelatih berusia 48 tahun ini tetap menaruh hormat pada perjuangan anak asuhnya. Ia menekankan pentingnya menjaga mentalitas dan membangun kembali kepercayaan diri tim.
“Kami harus hormati kualitas lawan dan rencanakan dengan lebih matang ke depan. Ini bukan akhir. Ini awal dari proses menjadi lebih baik,” pungkasnya.
