C&R TV Georgia, AS – Insiden penembakan terjadi di sebuah sekolah menengah di Georgia, Amerika Serikat, pada Rabu pagi, 4 September. Seorang siswa laki-laki berusia 14 tahun menembak seorang guru dan beberapa teman sekelasnya, menyebabkan dua guru dan dua siswa tewas. Penembak juga melukai beberapa orang lainnya sebelum akhirnya ditangkap oleh pihak berwenang.
Penegak hukum di Georgia mengkonfirmasi bahwa pelaku akan didakwa dengan pembunuhan dan akan diadili sebagai orang dewasa. Saat kejadian berlangsung, orang-orang berkumpul di lapangan olahraga di luar SMA tersebut. Gubernur Georgia, Brian Kemp, menyatakan belasungkawa kepada para korban dan keluarga yang terdampak.
“Ini adalah mimpi buruk bagi semua orang, dan saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus serta doa kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, dan bagi mereka yang terluka dan masih berjuang menghadapi masa yang sulit ini,” ujar Kemp.
Menurut laporan FBI, tersangka telah dilaporkan lebih dari satu tahun yang lalu karena mengancam akan melakukan penembakan di sekolah. Kantor sheriff setempat yang mewawancarai ayah tersangka saat itu mengungkapkan bahwa pelaku sempat menyangkal ancaman tersebut. Kini, pihak berwenang sedang menyelidiki insiden ini lebih lanjut.
Saat penembakan terjadi, beberapa orang di sekolah awalnya mengira bahwa suara tembakan itu hanya bagian dari latihan biasa. Stepani Volgar, seorang siswa yang mendengar kejadian tersebut, mengungkapkan, “Saya mendengar suara ledakan keras, dan kami semua panik, bersembunyi di kamar mandi dan lemari.”
Penembakan ini terjadi di Kota Wier, sekitar 70 kilometer timur laut Atlanta, ibukota negara bagian Georgia.
