C&R TV – Dunia penerbangan kembali berduka setelah sebuah pesawat milik maskapai Air India mengalami kecelakaan tragis pada Kamis pagi (12/6), hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad. Pesawat yang tengah menuju London tersebut jatuh menabrak sebuah kompleks kampus sekolah kedokteran, menewaskan 241 orang dari total 242 penumpang dan awak di dalamnya.
Menurut keterangan resmi dari pejabat pemerintah India, hanya satu penumpang yang berhasil selamat dalam peristiwa nahas ini. Air India mengonfirmasi bahwa tidak ada korban selamat lainnya, menjadikannya sebagai salah satu bencana penerbangan terburuk dalam sejarah India dalam beberapa dekade terakhir.
Pesawat yang mengalami kecelakaan diketahui adalah Boeing 787 Dreamliner berusia 12 tahun. Hingga saat ini, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan intensif oleh otoritas penerbangan dan tim investigasi khusus. Belum ada indikasi pasti apakah insiden ini berkaitan dengan masalah teknis atau faktor lainnya.
Meski begitu, sejumlah pengamat industri penerbangan menyatakan bahwa insiden ini kemungkinan kecil akan berdampak signifikan terhadap reputasi global Boeing, terutama mengingat model 787 selama ini dikenal cukup andal.
“Ini tragedi yang mengerikan, tetapi dengan informasi yang masih sangat terbatas saat ini, saya rasa kecil kemungkinan akan berdampak besar terhadap Boeing,” ujar Richard Aboulafia, analis senior dan Managing Director di AeroDynamic Advisory.
Ia menambahkan, sekitar 1.200 unit Boeing 787 Dreamliner saat ini beroperasi di seluruh dunia, dan insiden ini merupakan kecelakaan fatal pertama dalam 16 tahun sejak pesawat ini mulai beroperasi secara komersial.
Tim evakuasi dan penyelamatan dari kepolisian, tentara, serta tenaga medis masih berada di lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah dan mengamankan area yang rusak parah. Keluarga korban telah mulai berdatangan ke rumah sakit dan kantor Air India untuk menuntut informasi serta kejelasan terkait nasib orang-orang tercinta mereka.
Sementara itu, pihak berwenang menyatakan akan mengumumkan hasil awal investigasi dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah India juga telah menjanjikan kompensasi bagi keluarga korban, serta akan menggelar hari berkabung nasional untuk menghormati para korban jiwa dalam tragedi ini.
