“Kami ingin para penggemar turut menentukan siapa yang akan mewakili Indonesia di ajang ini. Voting akan mencakup pemain di setiap posisi, dan kami tekankan hanya untuk pemain Indonesia,” ujar Erick dalam konferensi pers resmi.
Selain itu, beberapa pemain diaspora yang dirumorkan akan segera bergabung dengan klub Liga 1 juga masuk dalam pertimbangan seleksi. Langkah ini diharapkan bisa menjadi jembatan integrasi antara pemain diaspora dengan kompetisi domestik.
Piala Presiden 2025 akan menggunakan format dua grup dengan masing-masing tiga tim. Erick Thohir memastikan bahwa dua tim asing tidak akan berada dalam satu grup. Pertandingan pembuka dijadwalkan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 Juli. Sementara laga-laga berikutnya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, termasuk partai final yang direncanakan pada 12 Juli.
Indonesia All-Stars sendiri menjadi simbol apresiasi PSSI terhadap pembinaan dan perkembangan pemain nasional. Diharapkan kehadiran mereka dapat meningkatkan citra pesepak bola lokal serta menjadi tontonan menarik bagi publik.
