Piyu dan Fadly Sempat Saling Sindir, Kini Kompak Lagi di Atas Panggung

Piyu Padi Reborn Memberi Klarifikasi Soal Hubungannya Dengan Fadly Di Tengah Perbedaan Organisasi Musik

C&R TV, Jakarta – Hubungan antara gitaris Padi Reborn, Piyu, dan vokalisnya, Fadly, sempat ramai diperbincangkan publik usai keduanya terlihat saling sindir di media sosial. Perseteruan kecil tersebut dipicu perbedaan pandangan mereka mengenai hak cipta dan organisasi musik, di mana Piyu merupakan Ketua Umum Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), sementara Fadly memilih bernaung di Vibrasi Suara Indonesia (VISI).

Namun, setelah sekian waktu, tensi di antara dua personel band legendaris itu tampaknya telah mereda. Dalam sebuah wawancara di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025), Piyu menegaskan bahwa hubungan mereka sudah kembali baik dan tidak ada persoalan berarti yang tertinggal.

Bacaan Lainnya

“Itu kan media sosial. Kadang kita menyampaikan sesuatu bisa aja spontan, tanpa direncanakan. Tapi kita udah beresin semuanya. Kita udah nggak ada masalah apa-apa,” ungkap Piyu kepada awak media.

Sempat terjadi ketegangan saat Fadly merasa tersudut dengan unggahan Piyu di Instagram. Namun keduanya telah menyelesaikan kesalahpahaman itu secara dewasa. Bagi Piyu, dinamika tersebut adalah hal yang wajar dalam demokrasi dan organisasi.

“Saya rasa saya dan Fadly sudah cukup dewasa melihat ini semua sebagai rangkaian proses untuk kebaikan industri musik ke depannya. Fadly juga bijak menyikapinya,” tambahnya.

Piyu mengakui bahwa perbedaan posisi mereka dalam organisasi bukan menjadi penghalang untuk tetap bersatu di atas panggung. Setelah saling klarifikasi, keduanya bahkan kembali tampil bersama dalam sejumlah pertunjukan musik dan menunjukkan kekompakan seperti sedia kala.

Guyonan Yoyo Redakan Suasana

Menariknya, bukan Piyu maupun Fadly yang akhirnya mencairkan suasana saat tensi sempat naik. Sang drummer Padi Reborn, Yoyo, justru menjadi sosok yang membawa tawa lewat lelucon khasnya.

“Biasanya tuh Yoyo yang suka bercanda. Dia bilang ‘Saya juga punya organisasi’, lalu sebutkan namanya yang lucu, dan semuanya tertawa,” cerita Piyu dengan nada ringan.

Momen tersebut membuat suasana dalam internal band menjadi lebih cair dan tidak berlarut-larut dalam kesalahpahaman. Menurut Piyu, kekuatan tim dan solidaritas yang mereka bangun sejak lama jadi fondasi utama untuk terus berkarya bersama.

Hingga kini, Padi Reborn masih aktif tampil dan berkarya meski beberapa personelnya berada dalam spektrum pemikiran organisasi musik yang berbeda. Perbedaan pandangan itu justru menjadi refleksi sehat dari ekosistem musik Indonesia yang makin berkembang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *