C&R TV, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan tema dan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam sebuah acara di Istana Negara, Jakarta. Momen ini menjadi penanda dimulainya rangkaian perayaan kemerdekaan yang dirancang lebih meriah, inklusif, dan penuh semangat persatuan.
Tahun ini, pemerintah mengusung tema besar: “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut menggambarkan harapan bangsa Indonesia untuk bergerak dalam satu irama—menguatkan persatuan, menjembatani harapan bersama, dan melangkah maju demi masa depan yang lebih baik.
Makna di Balik Tema dan Logo
Tema HUT RI ke-80 tak sekadar slogan. Pemerintah menekankan bahwa tema ini menjadi identitas utama dalam seluruh rangkaian peringatan kemerdekaan, baik di pusat maupun daerah. Tujuannya adalah menguatkan semangat kebangsaan, membangun rasa percaya terhadap masa depan, dan memupuk rasa bangga sebagai warga negara.
Sementara itu, logo HUT RI tahun ini mengangkat semangat “Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama.” Filosofinya menekankan pada kebanggaan kolektif sebagai kekuatan penggerak menuju bangsa yang lebih sejahtera dan berdaulat. Logo ini mencerminkan arah perjalanan Indonesia: berangkat dari kekuatan persatuan, diwujudkan dalam kesejahteraan, dan diarahkan ke kemajuan.
Perayaan yang Lebih Inklusif
Salah satu pembaruan signifikan dalam perayaan tahun ini adalah pelibatan publik dari berbagai lapisan masyarakat. Pemerintah memastikan adanya partisipasi inklusif lewat kehadiran perwakilan komunitas dan tokoh masyarakat dalam setiap rangkaian acara. Langkah ini diharapkan menjadi momentum kebangsaan yang mempererat rasa persatuan nasional.
Tak hanya itu, seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, termasuk perwakilan di luar negeri, akan mengikuti panduan visual resmi yang telah disediakan. Pedoman tersebut dapat diunduh melalui situs www.setneg.go.id.
Refleksi Semangat Baru di Era Pemerintahan Prabowo
Pemerintah menegaskan bahwa semarak perayaan tahun ini menjadi simbol semangat baru dalam pemerintahan. HUT ke-80 RI akan menjadi ruang kolaborasi antara negara dan rakyat—tanpa meninggalkan nilai sakral perjuangan kemerdekaan.
Dengan mengedepankan semangat inklusivitas, kolaborasi, dan keberlanjutan, peringatan HUT ke-80 RI bukan hanya soal perayaan simbolik, tetapi juga penguatan tekad untuk meneruskan perjuangan para pendiri bangsa menuju Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera.