C&R TV – Subang – Ratusan pedagang nanas di Subang menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Tugu Nanas, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (10 Juni 2025), sebagai bentuk kekecewaan terhadap janji-janji yang belum direalisasikan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Subang Rinaldi Putra Andita.
Aksi ini dipicu oleh pembongkaran paksa lapak para pedagang yang terjadi hampir sebulan lalu. Para pedagang merasa nasib mereka terkatung-katung setelah dijanjikan kompensasi oleh pemerintah daerah dan provinsi, namun belum juga menerima realisasi konkret.
Ketua Paguyuban Pedagang Nanas (Papanas), Muhammad Husni, menegaskan bahwa unjuk rasa ini bertujuan untuk menagih janji dari Gubernur Dedi Mulyadi yang disampaikan sekitar dua minggu lalu.
“Janji yang kami terima mencakup uang ganti rugi untuk dagangan yang rusak, uang tunggu selama dua bulan, bantuan sembako seperti beras dan telur, serta pembangunan tempat berdagang yang baru,” ujar Husni.
Selama dua minggu terakhir, kata Husni, pihaknya telah mencoba menghubungi berbagai instansi baik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang maupun tingkat Provinsi Jawa Barat. Namun hingga kini, belum ada kejelasan ataupun jawaban yang memuaskan terkait realisasi janji tersebut.
“Kami hanya ingin kembali berdagang dengan tenang. Jangan jadikan nasib rakyat kecil sebagai alat pencitraan,” tegas Husni.