C&R TV, Jakarta – Setelah melalui konflik berkepanjangan usai perceraian, Kimberly Ryder dan Edward Akbar akhirnya mencapai kata sepakat. Keduanya menyelesaikan urusan pembagian harta gono-gini secara damai dan dewasa.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan pembagian aset yang melibatkan tim kuasa hukum masing-masing. Edward menyebut semua proses berjalan lancar tanpa perdebatan berarti.
Mobil hingga Properti Dibagi Sesuai Porsi
Salah satu aset yang disepakati adalah sebuah mobil BMW yang sebelumnya mereka miliki bersama. Edward mengungkapkan bahwa mobil tersebut akan dijual, dan hasil penjualannya dibagi dengan perhitungan 60 persen untuk Kimberly dan 40 persen untuk dirinya.
“Di mana mobil itu akan dijual, pembagiannya 60 persen untuk Kimberly dan 40 persen untuk saya yang di mana itu untuk nafkah anak, karena pekerjaan yang belum lancar kembali,” jelas Edward saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (25/7).
Tak hanya kendaraan, sejumlah properti juga menjadi bagian dari pembagian. Kimberly menerima satu rumah, sebidang tanah, dan dua bangunan sebagai bagian dari haknya pasca perceraian.
Edward Pilih Pertahankan Tanah Emosional
Di sisi lain, Edward Akbar memilih untuk mempertahankan satu bidang tanah kosong yang menurutnya memiliki nilai emosional tinggi. Ia bahkan menyatakan tidak akan menjual tanah tersebut seumur hidup.
“Saya tanah kosong yang di mana saya tidak akan jual sampai akhir hayat dan kalau saya meninggal untuk anak-anak,” ujarnya.
Sikap Edward menunjukkan bahwa meski hubungan rumah tangga mereka telah berakhir, ia masih memikirkan masa depan anak-anak mereka. Ia ingin memastikan bahwa anak-anaknya tetap memiliki warisan yang layak kelak.
Tak Ada Lagi Ketegangan, Hanya Penyelesaian
Meskipun konflik keduanya sempat jadi sorotan publik, Edward menegaskan bahwa pembicaraan soal aset berjalan tanpa perselisihan. Semua diselesaikan dengan pembicaraan biasa melalui mediasi kuasa hukum.
“Ya nggaklah (berdebat), itu cuma pembicaraan biasa,” pungkasnya.
Proses penyelesaian yang berjalan mulus ini membawa harapan bahwa keduanya kini bisa melanjutkan hidup masing-masing dengan tenang. Tak ada lagi drama, hanya lembaran baru yang dimulai dengan kedewasaan.
