C&R TV – Hanya butuh waktu 12 menit bagi rudal balistik Iran untuk mencapai jantung Israel, Tel Aviv, dari jarak sekitar 1.500 kilometer. Serangan kilat yang terjadi sejak Jumat malam itu menunjukkan betapa cepat dan mematikannya sistem persenjataan Teheran — yang kini telah memasuki era rudal hipersonik.
Menurut laporan dari otoritas militer Israel, lebih dari 200 rudal diluncurkan oleh Iran dalam serangan tersebut. Kecepatan luar biasa rudal-rudal itu, yang menjangkau Israel hanya dalam waktu 10-15 menit, menandakan bahwa Iran kemungkinan besar menggunakan teknologi rudal hipersonik — senjata yang mampu melaju di atas Mach 5 atau lima kali kecepatan suara.
Iran dikenal memiliki tiga kategori utama rudal balistik:
- SRBM (Short Range Ballistic Missile): Jarak < 1.000 km
- MRBM (Medium Range Ballistic Missile): Jarak 1.000–3.500 km
- IRBM (Intermediate Range Ballistic Missile): Jarak 3.500–5.500 km
Di antara rudal andalannya, Shahab-3 dan Khorramshahr termasuk yang tercepat dan paling mematikan. Keduanya mampu melaju hingga Mach 10, membuat mereka nyaris mustahil dihentikan oleh sistem pertahanan udara konvensional.
Tak hanya cepat, rudal-rudal Iran juga dirancang untuk menyiasati radar dan sistem deteksi. Dengan kemampuan manuver tinggi serta lintasan terbang rendah, rudal ini sangat sulit untuk dipantau, bahkan oleh sistem tercanggih sekalipun.