Sering Salah Kaprah! Ini 10 Emoji yang Maknanya Bikin Gagal Paham

Ilustrasi Emoji Emoji Yang Sering Disalahartikan Dalam Percakapan Digital

C&R TV, Jakarta – Emoji kini menjadi bagian penting dalam komunikasi digital sehari-hari. Namun, siapa sangka, ikon kecil yang tampak lucu ini justru sering memicu kesalahpahaman. Berdasarkan survei Preply terhadap pengguna global, 81 persen responden mengaku pernah bingung memahami maksud emoji yang dikirim orang lain.

Hasil survei juga mengungkap daftar emoji yang paling membingungkan, di mana arti sebenarnya ternyata jauh dari dugaan umum. Berikut 10 emoji yang paling sering disalahartikan, lengkap dengan penjelasan maknanya menurut KompasTekno.

Bacaan Lainnya

1. Emoji Cat Kuku


Sering dianggap simbol kemewahan atau kesan “sok elegan”, ternyata 23 persen pengguna memaknainya secara literal—sedang mengecat kuku. Sebagian lainnya mengartikan sebagai tanda cuek atau self-care. Konteks sangat menentukan apakah emoji ini terlihat glamor, santai, atau justru menyindir.

2. Emoji Angin Berhembus


Sekilas tampak seperti sesuatu yang melaju cepat, tapi 38 persen pengguna justru menganggapnya sebagai simbol kentut! Ada juga yang menafsirkan sebagai asap rokok atau kelelahan. Hati-hati saat menggunakannya di grup profesional.

3. Emoji Wajah Terbalik


Meskipun terlihat seperti senyuman biasa, emoji ini sebenarnya sering digunakan untuk menyampaikan sarkasme (38%) atau senyum palsu di tengah kesedihan (36%). Sebagian kecil bahkan melihatnya sebagai bentuk agresi pasif. Jangan sampai salah tangkap maksudnya.

4. Emoji Wajah Menahan


Ekspresi ini mencerminkan berbagai emosi negatif. Digunakan untuk menunjukkan frustrasi (40%), rasa malu (31%), kewalahan (17%), hingga kesedihan mendalam (7%). Emoji ini bukan untuk candaan ringan, kecuali konteksnya tepat.

5. Wanita Mengangkat Tangan


Simbol ini sering digunakan untuk menunjukkan “terserah” atau pasrah (41%), tapi banyak juga yang memaknainya sebagai sikap centil, sarkastik, hingga simbol memberi saran. Tidak heran jika sering terjadi salah tafsir dalam percakapan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *