C&R TV, Bogor – Persidangan sengketa tanah yang melibatkan aktor Atalarik Syach kembali mencuri perhatian publik. Sidang yang seharusnya berlangsung di Pengadilan Negeri Cibinong, Kamis (26/6/2025), harus ditunda secara mendadak akibat munculnya kabar duka atas meninggalnya salah satu pihak penggugat, Dede Tasno. Sidang ini merupakan proses hukum lanjutan yang telah berjalan sejak 2015 silam dan melibatkan sejumlah pihak termasuk pengembang properti.
Sidang perdana yang dijadwalkan hari itu sebenarnya hanya mengagendakan verifikasi berkas dari seluruh pihak yang bersengketa. Namun, ketidakhadiran klien dari kuasa hukum penggugat, Genuari Waruwu, dan kabar mengejutkan tentang wafatnya salah satu penggugat membuat persidangan urung dilanjutkan. “Hari ini kita belum membawa bukti-bukti baru karena masih fokus pada proses verifikasi dokumen,” ujar Genuari.
Kuasa hukum Atalarik Syach, Sofyan, mengonfirmasi bahwa sidang ditunda sampai pihak pengadilan mendapatkan kejelasan resmi tentang informasi kematian Dede Tasno. “Kami menunggu kepastian dari pihak pengacara atau ahli waris DT. Sidang berikutnya dijadwalkan 10 Juli mendatang dan insyaallah Atalarik akan kembali hadir,” jelasnya.
Sementara itu, Atalarik sendiri mengaku sangat terkejut dengan informasi yang menyebut Dede Tasno telah meninggal dunia. Pasalnya, menurut pengakuannya, pihak lawan masih sempat datang ke kediamannya hari itu bersama tim pengembang. “Saya kaget, karena justru mereka tadi datang ke rumah saya mengukur lokasi yang sedang dalam status eksekusi. Tidak ada pemberitahuan apapun dari pihak mereka soal kabar duka itu,” ungkap Atalarik.
Aktor senior itu juga menyebutkan bahwa ia menegur langsung kehadiran mereka, mengingat hari itu adalah jadwal resmi sidang di pengadilan. Ia mengaku tidak melakukan tindakan terhadap bangunan yang disengketakan, kecuali membersihkan bagian puing seng yang membahayakan lingkungan sekitar.